Kamis 19 Jan 2023 14:33 WIB

Terkait Kondisi Kawah Dieng, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Masyarakat sekitar Dieng, Jawa Tengah diimbau tetap tenang dan waspada.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Bilal Ramadhan
Foto lanskap kawasan dataran tinggi Dieng di foto dari kawasan museum Kailasa, Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. Masyarakat sekitar Dieng, Jawa Tengah diimbau tetap tenang dan waspada.
Foto: Antara/Anis Efizudin
Foto lanskap kawasan dataran tinggi Dieng di foto dari kawasan museum Kailasa, Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. Masyarakat sekitar Dieng, Jawa Tengah diimbau tetap tenang dan waspada.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA – Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH, menghimbau masyarakat tetap tenang dan waspada, tidak terpancing isu yang tidak benar terkait aktivitas gunung api Dieng.

Diketahui aktivitas di sekitar Kawah Sileri dan Kawah Timbang dibatasi akibat peningkatan status Gunung Dieng dari Normal menjadi Waspada sejak Jumat (13/1/23) pukul 23.00 WIB.

Baca Juga

Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso berharap kepada seluruh masyarakat untuk tenang, tidak panik dan tetap waspada, serta tidak terpancing isu terkait dengan aktivitas gunung Dieng.

"Selalu mengikuti arahan dari BPBD, sumber informasi yang akurat dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Badan Geologi, BMKG, dan BPBD, sehingga hanya ada satu kebenaran sumber informasi,” kata PJ Bupati Banjarnegara, Kamis (19/1/23).

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Badan Geologi (PVMBG)Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, ada peningkatan aktivitas di gunung Dieng yang semula pada level satu menjadi level dua atau waspada sejak Jumat (13/1/23), dan terjadi peningkatan gas CO2, sejak Ahad (15/1/23).

Terkait dengan hal tersebut dihimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, tidak mendekati dan beraktivitas di sekitar kawah Timbang dan kawah Sileri dalam jarak 500 meter hingga radius 1000 meter.

"Sementara itu untuk obyek wisata Dieng komplek candi Arjuna dan kawah Sikidang aman dikunjungi dan tetep dibuka secara normal dan biasa," ujarnya.

Lebih lanjut Tri Harso mengatakan, hingga saat ini BPBD, Desa, TNI, Polri dan relawan senantiasa melakukan pantauan dan sejauh ini kondisi masih aman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement