Rabu 11 Jan 2023 18:31 WIB

Beda Reaksi PSI dan Nasdem Seusai Sindiran Megawati

Megawati menyindir partai yang mengusung capres tapi bukan kadernya sendiri.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya dalam acara HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). Dalam pidatonya itu, Megawati sempat menyindir partai politik yang mengusung capers 2024 tapi tidak berasal dari kadernya sendiri. (ilustrasi)
Foto:

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri tak menyindi partai politik lain soal penyataan calon presiden (capres) bukan berasal dari internal partai. Menurutnya, tak ada yang salah dari pernyataan tersebut.

 

"Ibu tidak mengritik partai lain loh, bukan loh, itu persepsi para partai lain. Kalimat ibu yang tetap ada pada partai pendompleng kan begitu, partai penumpang misalnya kaya gitu, kan tidak ada tujuan apapun sesungguhnya," ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

 

Ia menjelaskan, setiap partai politik memiliki kedaulatannya masing-masing. Termasuk ketika memutuskan untuk mengusung sosok tertentu sebagai capres.

 

"Kalau ada partai merasa di... jangan disalahin. Misalnya Pak Jokowi kemarin, ya toh bahwa Ibu hati-hati sekali, sangat cermat untuk menentukan capresnya, tidak grasa-grusu," ujar Bambang.

 

"Ada partai yang tersinggung, ya tidak perlu, kan punya kedaulatan masing-masing partai," sambung Ketua Komisi III DPR itu.

 

Belum pasti

 

Ihwal siapa bakal calon presiden (capres) untuk 2024, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto belum dapat memastikan apakah pengumuman capres akan dilakukan pada 1 Juni 2023. Ia hanya menjawab, Megawati akan mengumumkan sosok tersebut pada momentum yang tepat.

 

"Capres memang akan diumumkan pada momentum yang tepat. Dan 1 Juni lebih pada peneguhan, pada peneguhan pada jalan ideologi tadi, pada falsafahnya," ujar Hasto usai perayaan HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

 

Kendati demikian, ia membenarkan bahwa Megawati sudah mengantongi nama yang akan diusung sebagai capres dari PDIP. Hal tersebut juga sudah dibocorkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya.

 

"Betul, tadi kalian lihat kantong Bu Mega? Udah ada di kantong," ujar Hasto.

 

Megawati sendiri meminta seluruh kadernya untuk fokus membantu rakyat. Adapun terkait pemilihan presiden (Pilpres), ia meminta semua pihak untuk menunggu, mengingat itu merupakan kewenangannya.

 

"Kalian masih mikir mau kedudukan saja, tunggu saja, kamu bermain saya bermain. Saya tidak mau, kita ada di sini berbakti bagi bangsa dan negara dan bagi akar rumput," ujar Megawati dalam pidato perayaan HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Jakarta, Selasa.

 

Seluruh kadernya diminta untuk fokus bekerja terlebih dahulu sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Termasuk dalam membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sisa dua tahun masa jabatnya.

 

"Jadi jangan deh, mbok kerja dulu, baru gegap-gempitanya itu loh. Saya pikir gegap-gempita gitu terus enak wae, terus enggak pamit-pamit ngono kok, wong e saya ih, enak wae, nggak mau nyebut saya (namanya)," ujar Megawati.

photo
Serangan Elite PDIP kepada Ganjar Pranowo - (infografis republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement