Senin 09 Jan 2023 12:19 WIB

Polisi Tembak Warga Sipil di NTT Saat Bakar Bebek dan Minum Miras

Bermaksud bercanda, Briptu ER menembak perut warga sipil Ferdinandus hingga tewas

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Logo Polri
Foto: istimewa
Logo Polri

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBA BARAT -- Personel Polres Sumba Barat, Briptu ER yang menembak warga sipil di Kabupaten Sumba Barat, ternyata sedang tidak dalam kondisi bertugas. "Proses hukumnya sedang kita tangani, dan masih berjalan," kata Kepala Polres Sumba Barat, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata di Waikabubak, Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (9/1/2023).

Gde mengatakan, proses pemeriksaan terhadap Briptu ER sedang berlangsung. Nantinya, hasil penyelidikan, akan disampaikan ke publik usai pemeriksaannya selesai.

Menurut Gde, Briptu ER melalui hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa tidak sedang berdinas kala menggunakan senjatanya menembak korban bernama Ferdinandus. Polres Sumba Barat pun meminta maaf atas kelalaian anggota. Kini, aparat sudah menyita barang bukti dan menahan Briptu ER di ruang khusus.

Polres Sumba Barat juga mendatangkan tim Forensik Bidang Dokkes Polda NTT dan Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk melakukan autopsi terhadap jenazah. Sebelumnya, diberitakan Briptu ER tanpa sengaja menembak seorang warga sipil bernama Ferdinandus Lango Bili.

Kejadian bermula saat korban bersama Briptu ER dan sejumlah rekan polisi yang lain sedang membakar bebek sambil bersantai dan meminum minuman keras (miras). Diduga karena dipengaruhi miras, korban mengacungkan pisau ke arah Briptu ER sambil menantang agar Briptu ER menembaknya.

Briptu ER yang kebetulan membawa senjata api menarik senjata genggam pistol merek HS dari pinggang sebelah kanan. Dia hanya bermaksud bercanda dan hanya menggertak korban.

Briptu ER lalu menembakkan senjata laras pendeknya itu ke arah perut korban. Tanpa diduga, tiba-tiba senjata tersebut meletus dan melukai perut korban.

Korban langsung jatuh dan duduk di kursinya dan tak sadarkan diri hingga tewas. Melihat korban tak sadarkan diri, Briptu ER langsung bersama rekan-rekannya yang lain langsung membawa korban ke RS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement