Rabu 04 Jan 2023 18:46 WIB

BPBD DKI Jakarta Tangani Longsor di Dekat Stasiun Tebet

BPBD DKI mencatatkan tidak terdapat korban jiwa dalam insiden longsor di Tebet.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Isnawa Adji.
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Isnawa Adji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama pihak terkait menangani longsor di dekat Stasiun Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (4/1/2023) petang WIB. Menurut keterangan dari BPBD DKI Jakarta, longsor tersebut terjadi setelah kawasan itu diguyur hujan deras pada pukul 15.00 WIB.

Hujan deras menyebabkan tanggul di pinggiran kali penghubung Stasiun Tebet longsor dan mengakibatkan aspal retak. Longsor terjadi di Jalan Tebet Timur Raya Nomor 55 RT 13, RW 09 dengan panjang lima meter dan tinggi dua meter.

"Hal ini sudah disampaikan kepada pihak Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jaksel dan sudah dilakukan tindakan lanjutan. Longsor itu juga sudah ditangani PPSU dan warga sekitar," tulis keterangan tersebut.

Atas kejadian tersebut, BPBD DKI mencatatkan tidak terdapat korban jiwa. Menyikapi peristiwa adanya longsor di sekitar stasiun, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) belum memberikan tanggapan apakah operasional kereta relasi Jakarta Kota dan Bogor terganggu atau tetap lancar.

Sebelumnya, BPBD DKI meminta rukun tetangga/rukun warga (RT/RW) dan masyarakat untuk melaporkan adanya potensi tanah yang rawan longsor menjelang puncak musim hujan. "Saya minta RT, RW, ASN, warganet bisa laporkan ke 112," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI, Isnawa Adji di acara diskusi 'Rabu Belajar di Jakarta, Rabu (12/12/2022).

Selain melalui 112, Isnawa juga mengimbau melaporkan potensi bencana alam lainnya melalui kanal digital berbasis aplikasi Jakarta Kini (JaKi). Dengan begitu, petugas bisa langsung segera menanganinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement