Selasa 03 Jan 2023 19:58 WIB

Sudah Tanggal 3 Januari 2023, ASN Pemkot Palembang Belum Gajian

Sekda Ratu Dewa beralasan, gaji belum cair karena 1 Januari 2023 libur tahun baru.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa.
Foto: Dok Pemkot Palembang
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa menjanjikan, segera membayarkan gaji aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Dia memastikan, gaji bisa cair pada pekan ini.

"Sehari atau dua hari ini akan dibayarkan gaji ASN itu. Keterlambatan pembayaran gaji ini karena tanggal 1 Januari 2023 adalah hari libur Tahun Baru di samping akhir tahun kita tutup buku," kata Ratu Dewa di Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan, Selasa (3/1/2023).

Dia menjelaskan, saat ini masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) atau dinas di lingkungan Pemkot Palembang sedang mengusulkan kebutuhan gaji ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Ada OPD yang sudah mengusulkan pembayaran gaji sebelum tutup buku, tapi ada juga yang baru mengusulkan.

Sehingga memerlukan proses pencairan masih dalam administrasi keuangan. "Saya akan pantau langsung soal pembayaran gaji ASN, termasuk gaji para tenaga honor di masing-masing OPD," kata Ratu Dewa.

Pemkot Palembang tidak akan menunda pembayaran gaji ASN tersebut karena itu hak mereka, kecuali ada hal-hal yang prinsip yang tidak bisa direalisasikan. "Prinsipnya saya tak menginginkan keterlambatan gaji ASN ini. Sebab itu saya meminta BPKAD segera memprosesnya dan menyalurkan ke bendahara masing-masing OPD," ujar Ratu Dewa.

Berdasarkan data terkini jumlah pegawai/ASN di lingkungan Pemkot Palembang mencapai 11.070 orang, belum termasuk pegawai honor. Namun, ia juga meminta ASN dapat terus meningkatkan kinerja.

ASN diminta tidak bekerja monoton atau hanya sekadar mengisi daftar hadir pagi, siang, dan sore, tapi harus mengubah kebiasaan itu dengan semangat kerja dan tidak bersifat linear. Melainkan juga harus ada nuansa baru, semangat baru untuk menciptakan inovasi baru.

"Memang butuh waktu untuk mengubah kebiasaan pegawai itu, tapi perlu terus didorong agar mampu bekerja dengan baik dengan menciptakan inovasi-inovasi baru," kata Ratu Dewa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement