REPUBLIKA.CO.ID, BATULICIN – Batulicin Festival (Bartfest) 2022 yang dibuka oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor pada Selasa pukul 16.00 WITA telah memberi berkah bagi 500 UMKM dan PKL yang berjualan di area tersebut. Omset mereka pada hari pertama yang menampilkan hiburan band Tipe-X itu mencapai Rp1,5 miliar.
Para UMKM dan PKL dipisahkan lokasi penjualan di arena seluas 12,5 hektare. UMKM yang terdiri dari kuliner, kopi, fesyen, atau aksesoris, berada di areal sekitar panggung. Sementara para PKL terpusat di sekitar arena wahana permainan anak, seperti rumah hantu, komedi putar, tong setan, atau bianglala.
Omset para PKL yang rata-rata mulai berjualan selepas dhuhur bervariasi mulai Rp400 ribu hingga Rp 2 juta.
“Alhamdulillah omset kami kemarin Rp 1 juta,” kata Juandi yang berjualan batagor Bandung.
Nasrullah yang berjualan gulali dan popcorn mengaku omsetnya Rp400ribu, sementara Anissa yang berjualan angkringan mengumpulkan Rp480 ribu.
Rejeki lumayan ditangguk Siti Mahyati yang berjualan bebakaran. “Kemarin bawa pulang uang Rp 2 juta lebih dikit,” kata Siti Mahyati sembari tertawa senang.
Jika dirata-rata, maka omset para PKL sekitar Rp800 ribu. Apabila di area Batfest 2022 terdapat 200 PKL, maka total omset PKL mencapai Rp160 juta.
Dorong Geliat Ekonomi
Lainnya para PKL yang menangguk untung, para UMKM juga merasakan hal sama. Suci, pemilik tenda Warung Taci, mengaku beromset Rp5,2 juta dari makanannya yang menyajikan masakah khas Makassar, mulai dari konro, coto Makassar, atau sup.
“Berjualan mulai lepas dzuhur sampai pukul sebelas malam, saya total dapat uang Rp5,2 juta,” kata Suci.
Amel yang berjualan Rocket Chicken menangguk omset Rp2,5 juta, Heru yang menjaga sosis bakar dan frozen food meraup Rp2 juta.
RM Padang Bumbu Minang yang berjualan di salah satu tenda UMKM mengaku beromset Rp7,5 juta, sementara tenda Bawi Lamus yang menjajakan baju dan asesoris dayak beromset Rp1,5 juta.
Sementara di area Coffe Fiesta, para UMKM kopi juga mengaku meraup berkah. Kopikir! misalnya, yang membuka dua tenda di area Batfest 2022, salah satu tendanya beromset Rp8,2 juta.
“Omset kami kemarin Alhamdulillah mencapai Rp8,2 juta,” kata Rifki, barista Kopikir!.
Jika dirata-rata, maka omset para UMKM sekitar Rp4,5 juta, atau total omset 300 UMKM mencapai Rp1,35 miliar.
Apabila dijumlah, omset kotor PKL Rp160 juta dan omset kotor UMKM Rp1,35 miliar, maka pada hari pertama pagelaran Batfest 2022 uang berputar mencapai Rp1.510.000.000.
Demikianlah, sebagaimana harapan Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, perhelatan Batfest 2022 bisa diharapkan ikut mendorong geliat ekonomi Batulicin dan Kalsel.
"Acara ini dilaksanakan selama lima hari sejak 27-31 Desember 2022," kata Sahbirin Noor di Batulicin, seperti dilansir dari Antara.
Ia mengatakan, event Batfest merupakan acara pesta hiburan rakyat dengan menampilkan berbagai macam kegiatan.
Diantaranya adalah ceramah agama, hiburan artis dari ibukota, serta pameran dari UMKM, BUMN dan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pertambanngan.
Kegiatan tersebut merupakan yang ketiga kali, setelah sebelumnya pertama pada tahun 2012, kedua pada tahun 2019.