Selasa 27 Dec 2022 16:57 WIB

Polda Metro Jaya Petakan Titik Rawan Saat Perayaan Malam Pergantian Tahun

Pesonel kepolisian akan ditempatkan di sejumlah lokasi rawan sebagai antisipasi.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ilham Tirta
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Endra Zulpan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Endra Zulpan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya telah memetakan titik keramaian dan sejumlah kejadian yang rawan terjadi saat perayaan Tahun Baru 2023 nanti. Pemetaan dilakukan sebagai antisipasi dengan menempatkan personel di tempat keramaian tersebut.

"Kawasan Monas, Gelora Bung Karno, Bundaran HI, Patung Ondel-ondel, Jakarta Aquarium, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, kawasan Kota Tua, kawasan Pantai Indah Kapuk, kawasan Blok M, Senopati, Kemang, Ragunan, BSD, Summarecon Bekasi, dan Alam Sutera," kata Zulpan merinci titik rawan melalui keterangan tertulis, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga

Ada sejumlah kejadian yang rawan terjadi saat malam tahun baru baik karena faktor manusia dan faktor alam. Mulai dari kerumunan karena adanya konser dan pesta kembang api. Lalu kemacetan karena konvoi dan pawai keliling dan aksi kriminalitas, dan konflik antarwarga seperti tawuran, pesta miras, dan konflik Ormas.

"Bencana alam seperti banjir, kebakaran. Kemudian aksi teror seperti bom, sabotase tempat ibadah, sentra ekonomi, dan pariwisata," kata Zulpan.

Menurut Zulpan, kerumunan yang terjadi tidak menutup kemungkinan berpotensi lonjakan kasus Covid-19. Meski, kata dia, pada tahun ini tidak ada pembatasan untuk perayaan malam pergantian tahun tidak seperti tahun sebelumnya.

"Kita harapkan kegiatan tahun ini berjalan lancar karena situasi berbeda dari tahun lalu, karena masyarakat sudah dibolehkan berkumpul," kata Zulpan.

Untuk pengamanan tahun, Zulpan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan ribuan personel. Pengamanan malam perayaan pergantian tahun tergabung dalam Operasi Lilin Jaya 2022 pada 23 Desember hingga 2 Januari 2023 dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru. Sebanyak 98 pos pengamanan (pospam) dibangun untuk mengamankan kegiatan masyarakat.

“Untuk kegiatan Operasi Lilin Jaya 2022 ini, khususnya untuk wilayah hukum Polda Metro Jaya, Polda Metro Jaya akan menurunkan kekuatan pengamanan sebanyak 7.421 personel,” kata Zulpan.

Menurut Zulpan, ribuan personel akan disebar di 1.385 gereja di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Untuk mengamankan malam pergantian tahuh, para personel juga bakal disebar di beberapa lokasi yang diprediksi akan menjadi pusat perayaan tahun baru. Sebanyak 97 pos pengamanan dan 38 pos pelayanan yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

“Pengamanan pergantian tahun yg dipusatkan, direncanakan di TMII. Namun demikian ada beberapa tempat lain, ada sejumlah titik yang juga menjadi konsentrasi kegiatan pergantian tahun yang terbuka untuk masyarakat,” kata Zulpan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement