Selasa 27 Dec 2022 15:49 WIB

Suami di Cengkareng Tega Bunuh Istri dan Anaknya Umur 1 Tahun dengan Air Keras

Pelaku melarikan diri usai membunuh istri dan anaknya dengan menyiram air keras

Rep: Ali Mansur/ Red: Nur Aini
Garis polisi (ilustrasi) Seorang tukang urut bernama Rizal alias Ahmad (48 tahun) tega menyiram air keras ke istri berinisial SS (31 tahun) dan anaknya berinisial KM (1 tahun, 8 bulan) hingga tewas. Kejadian itu terjadi di kawasan Kapuk Rawa Gabus, Cengakareng, Jakarta Barat, Senin (27/12/2022) kemarin.
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi (ilustrasi) Seorang tukang urut bernama Rizal alias Ahmad (48 tahun) tega menyiram air keras ke istri berinisial SS (31 tahun) dan anaknya berinisial KM (1 tahun, 8 bulan) hingga tewas. Kejadian itu terjadi di kawasan Kapuk Rawa Gabus, Cengakareng, Jakarta Barat, Senin (27/12/2022) kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang tukang urut bernama Rizal alias Ahmad (48 tahun) tega menyiram air keras ke istri berinisial SS (31 tahun) dan anaknya berinisial KM (1 tahun, 8 bulan) hingga tewas. Kejadian itu terjadi di kawasan Kapuk Rawa Gabus, Cengakareng, Jakarta Barat, Senin (27/12/2022) kemarin. "Terjadi kejadian penyiraman dengan menggunakan air keras oleh suami korban sehingga menyebabkan luka," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie kepada awak media, Selasa (27/12/2022).

Menurut Ardhie korban SS sempat keluar rumah dan berteriak meminta tolong ke tetangganya usai disiram air keras oleh suaminya itu. Akibat siraman air keras, korban mengalami luka di bagian muka dan tangan. Sedangkan anaknya mengalami luka di bagian muka hingga tubuhnya. "Disiram oleh suami dengan menggunakan air keras sehingga mengenai badannya dan anaknya, kemudian saksi bersama-sama membawa korban dan anaknya untuk di bawa berobat ke RSUD Cengkareng," ucapnya.

Baca Juga

Sayangnya meski sempat mendapatkan perawatan medis, kata Ardhie, nyawa kedua korban tidak terselamatkan. Sementara pelaku Rizal langsung melarikan diri setelah melakukan aksinya. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut. "Pelaku langsung lari kabur dengan menggunakan gojek motor," kata Ardhie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement