Kamis 22 Dec 2022 05:23 WIB

Pemkot Jaksel Rekrut Pegawai Kafe Disabilitas

Pegawai disabilitas direkrut bekerja di Cafe Difabis kantor Wali Kota Jakarta Selatan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pedagang disabilitas beraktivitas di kedai Difabis Coffee & Tea, di Terowongan Kendal, Jakarta, Selasa (26/1). Kedai yang memperkerjakan para penyandang disabilitas dari Difabel BAZNAS (BAZIS) itu menjual berbagai produk makanan dan minuman hasil olahan dari berbagai UMKM. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pedagang disabilitas beraktivitas di kedai Difabis Coffee & Tea, di Terowongan Kendal, Jakarta, Selasa (26/1). Kedai yang memperkerjakan para penyandang disabilitas dari Difabel BAZNAS (BAZIS) itu menjual berbagai produk makanan dan minuman hasil olahan dari berbagai UMKM. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mempekerjakan sejumlah pegawai disabilitas di Cafe Difabis kantor wali kota setempat. Langkah itu dilakukan sebagai upaya pemerintah membuka lapangan kerja bagi warga di daerah itu.

"Kami mempekerjakan dua orang penyandang disabilitas untuk menjadi pegawai Cafe Difabis," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga

Mantan kepala unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional (Monas) itu menuturkan para penyandang disabilitas ini memiliki keterampilan dalam menyajikan kopi, teh, dan minuman lainnya dengan rasa yang enak. Menurut dia, mereka terampil dan bersemangat melayani para pembeli yakni aparatur sipil negara (ASN) maupun warga yang mendatangi kafe tersebut.

Ketua Baznas (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta Akhmad H. Abubakar menambahkan usaha ini merupakan kolaborasi Baznas Bazis Jakarta Selatan dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan. "Pemilihan lokasi Cafe Difabis di sini karena tempatnya strategis sehingga pegawai di kantor wali kota tak perlu jauh untuk membeli kopi," kata Akhmad.

Koordinator Baznas BAZIS Jakarta Selatan Yasdar mengatakan dana yang dihabiskan untuk pembuatan Cafe Difabis mencapai Rp 180 juta. "Saya harap dengan adanya kegiatan ini para teman disabilitas bisa memiliki harapan dan mengembangkan keterampilannya untuk semakin percaya diri di dunia kerja," ujar Yasdar.

Sebelumnya, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin meresmikan kafe yang pegawainya merupakan penyandang disabilitas yakni Cafe Difabis pada Ahad (18/12/2022). Dalam kegiatan ini Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan didampingi oleh Ketua Baznas (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta Akhmad H. Abubakar, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Ali Murthadho, Kepala BNN Kota Jakarta Selatan Ahmad Gozali, dan para Asisten Setko Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement