REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyediakan sebanyak 15 lumbung sosial yang tersebar di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk membantu penanganan dampak bencana di provinsi berbasiskan kepulauan itu.
"Kami ada 15 titik lumbung sosial di daerah-daerah di NTT untuk membantu penanggulangan dampak bencana," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini kepada wartawan saat berkunjung ke Sentra Efata Kupang di Kabupaten Kupang, Selasa (13/12/2022).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan dukungan Kementerian Sosial dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah NTT.
Tri Rismaharini mengatakan titik-titik lumbung sosial tersebar di berbagai daerah terutama yang rawan terjadi bencana di NTT.
Ia menyebutkan berbagai logistik penanganan bencana tersedia di lumbung sosial seperti makanan, tenda, termasuk mesin genset untuk penerangan, dan lainnya. "Di situ (lumbung sosial) lengkap, jadi ada sesuatu yang sewaktu-waktu dibutuhkan bisa didorong penggunaannya," katanya.
Lebih lanjut Tri Rismaharini mengatakan dukungan penanganan dampak bencana di NTT dilakukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kementerian Sosial. Dengan demikian, ada bagian tertentu yang tidak bisa diintervensi lebih jauh atau menjadi wewenang kementerian/lembaga lainnya seperti normalisasi kali.
Ia juga mendorong warga yang terdampak bencana agar mampu membangun kembali kondisi kehidupan dengan merintis usaha ekonomi produktif sehingga ke depan bisa didukung dengan bantuan Kementerian Sosial. Menteri Sosial melakukan kunjungan kerja sehari di Kabupaten Kupang, NTT, untuk dua agenda utama, yaitu penyerahan bantuan rumah bagi korban bencana badai siklon tropis Seroja serta penyerahan bantuan dana untuk penyandang disabilitas.