Selasa 13 Dec 2022 16:23 WIB

Diganjar Penghargaan MKD Awards Kategori Pejuang Etika Lembaga, Ini Tanggapan Ibas

Ibas berkomitmen untuk memegang amanat rakyat dan etika di DPR

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI - Edhie Baskoro Yudhoyono, mendapat penghargaan MKD Awards bidang pejuang etika lembaga.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI - Edhie Baskoro Yudhoyono, mendapat penghargaan MKD Awards bidang pejuang etika lembaga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY), menerima penghargaan dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Awards pada Senin (12/12/2022) di Hotel Bidakara, Jakarta. 

Adapun penghargaan yang diberikan MKD Awards kepada Ibas, nama sapaan EBY, adalah penghargaan dengan kategori Pejuang Etika Lembaga DPR RI.  

Baca Juga

Disampaikan Ketua MKD DPR RI Adang Darajatun, ajang ini merupakan cara mengapresiasi rakyat dengan mengapresiasi para wakilnya.  

Lebih lanjut, penghargaan ini merupakan apresiasi MKD kepada anggota DPR RI yang menjadi pejuang etika dan berkontribusi dalam peningkatan citra juga wibawa kelembagaan DPR RI. 

Meski tidak dapat hadir secara langsung untuk menerima penghargaan, Ibas melalui rilis resminya mengatakan bahwa dirinya sangat senang dan berterima kasih kepada Mahkamah Kehormatan Dewan atas apresiasi yang diberikan.  

Ibas menyampaikan bahwa dirinya sangat senang sekaligus merasa bangga atas apresiasi yang diberikan. Dia kemudian melanjutkan bahwa etika bagi anggota dewan layaknya sebuah pilar. 

“Bagi seorang anggota dewan, saya menilai bahwa etika adalah pilar utama yang harus ditegakkan oleh wakil rakyat.” ujar Ibas, Selasa (13/12/2022) dalam keterangan tertulisnya. 

Ibas kemudian melanjutkan bahwa citra dan etika ini merupakan representasi dari rakyat yang diwakili.  

“Saya yakin kalau nggak ada masyarakat yang suka dengan anggota dewan yang tidak beretika. Apalagi, kita sebagai bangsa Indonesia itu kan menjunjung sopan santun, berbudi luhur, penuh tata krama. Jadi, ya, pada dasarnya kita semua wajib menjunjung etika," kata dia. 

Ibas juga menerangkan bahwa kehadiran Mahkamah Kehormatan Dewan adalah untuk menegakkan etika para anggota DPR.  

“MKD hadir untuk memantau perilaku anggota dewan, khusunya kode etik. Sehubungan dengan ini, saya ucapkan terima kasih kepada MKD untuk kerja kerasnya selama ini. Senantiasa semangat bertugas, semangat," lanjutnya. 

Dia juga mengaku akan terus menjaga kepercayaan atas penghargaan dari MKD DPR RI tersebut. 

“Sekali lagi, terima kasih banyak, Mahkamah Kehormatan Dewan atas apresiasinya. Semoga kepercayaan ini bisa saya teruskan dan amalkan selalu,” tutup Ibas.   

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement