Senin 05 Dec 2022 13:56 WIB

Jokowi Pastikan Pembangunan Rumah Terdampak Gempa Cianjur Dimulai

Pemilihan kawasan relokasi rumah warga sudah melalui kajian dari instansi terkait.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Pengungsi berdoa di dalam tenda darurat di Kampung Gasol, Desa Gasol, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Ahad (27/11/2022). Beberapa pengungsi korban gempa Cianjur mengisi waktu malam hari di tenda pengungsian dengan menggelar tahlil atau menyaksikan pertandingan piala dunia. Republika/Thoudy Badai
Foto:

Penyerahan dana bantuan perbaikan rumah tersebut akan diberikan melalui beberapa skema, di antaranya yakni ada yang diberikan secara langsung maupun melalui tabungan.

“Ada yang langsung, ada yang lewat tabungan. Semuanya, ini sistemnya sudah disiapkan dan ini saya datang ke sini untuk mengecek persiapan itu,” kata dia.

Jokowi menyampaikan, proses pembangunan kembali rumah warga ini akan dilakukan secepat-cepatnya. Namun ia tak menargetkan kapan proses pembangunan rumah warga akan selesai. Sebab, jumlah rumah terdampak gempa yang akan diperbaiki mencapai 56 ribu.

“Totalnya 56.000 bukan jumlah yang sedikit. Kita ingin secepat-cepatnya, tapi tidak dibatasi oleh waktu. Dan secepat-cepatnya dimulai, secepat-cepatnya selesai. Karena masyarakat sudah kehujanan, kedinginan di tenda-tenda,” ucapnya.

 

Dalam kunjungannya ini, Jokowi turut didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement