REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan dalam temuan barunya calon presiden Ganjar Pranowo membutuhkan Menteri BUMN Erick Thohir untuk memperkuat basis massa NU atau Nahdliyin dan Islam di Pilpres 2024 mendatang.
Seperti diketahui, Erick Thohir tersebut memiliki basis masa di kalangan warga NU seperti di Jawa Timur dan masyarakat yang beragama Islam. "Jika Pak Ganjar ingin memperkuat basis pemilih NU dan muslim maka Erick Thohir pasangan yang tepat," tutur Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi, saat melakukan Rilis Survei Nasional periode 30 Oktober – 5 November 2022, Kamis (1/12).
Seperti diketahui, Erick Thohir memang dikenal sebagai pemimpin yang memiliki basis massa NU struktural maupun kultural. Menteri kepercayaan dan andalan Presiden Jokowi tersebut juga kader terbaik dari NU sebagai Anggota Kehormatan Banser.
Tak hanya itu, Erick Thohir juga bekerja nyata membantu meningkatkan kesejahteraan NU dan Nahdliyin. Erick Thohir membantu mendirikan 250 BUMNU di seluruh Indonesia.
Erick juga gencar merealisasikan program Santri Magang di BUMN, Santripreneur, Pesantrenpreneur, Pertashop khusus Pesantren, Beasiswa Santri dan TJSL BUMN. Di samping itu Erick Thohir juga berstatus sebagai Ketua Umum (Ketum) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Di mana ia berhasil mendirikan Bank Syariah Indonesia (BSI) dari hasil merger bank-bank syariah milik BUMN. Bersamaan dengan itu, Erick Thohir juga mengembangkan industri halal Indonesia dengan mengekspor kopi ke Oman dan Maseri, begitu juga dengan rempah yang diekspor ke Ghana.
Oleh karenanya, Erick Thohir banyak menyedot dukungan dari basis NU dan pemilih Muslim Indonesia. Kerja nyata di bidang ekonomi syariah tersebut hanya segelintir dari banyaknya kerja nyata yang dimiliki Erick Thohir dalam membantu pemerintahan Presiden Jokowi.
Hal tersebut juga membuat pemilih Ganjar sebanyak 19,2 persen memilih Erick Thohir sebagai Cawapres di Pilpres 2024 mendatang berdasarkan hasil temuan Indikator. “Basis pemilih Ganjar sebanyak 19,2 persen memilih Erick Thohir,” tutur Burhanuddin.