Kamis 01 Dec 2022 13:38 WIB

Jokowi Bersyukur Kinerja Ekonomi Indonesia Menggembirakan

Volume perdagangan juga terus mengalami pertumbuhan hingga mencapai 58 persen.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: Republika/Prayogi
Presiden Joko Widodo (Jokowi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur kinerja ekonomi nasional saat ini tercatat cukup menggembirakan. Capaian itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2022 yang sebesar 5,44 persen dan pada kuartal ketiga yang mencapai 5,72 persen.

Selain itu, volume perdagangan juga terus mengalami pertumbuhan hingga mencapai 58 persen. Sehingga Indonesia mengalami surplus perdagangan dunia selama 30 bulan terakhir berturut-turut.

“Ini juga sesuatu yang harus kita syukuri," ujar Jokowi dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023, Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2022).

Dia menyampaikan, tingkat inflasi nasional saat ini masih cukup terkendali, yakni 5,8 persen. Menurut Jokowi, angka itu masih lebih baik jika dibandingkan dengan inflasi yang terjadi di berbagai negara di dunia yang bahkan mencapai di atas 10 persen hingga 75 persen.

Kendati demikian, Jokowi meminta jajarannya agar tetap waspada dan berhati-hati menghadapi kondisi global ke depannya.

"Kita semuanya harus memiliki sense of crisis. Betul-betul siap atas segala berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi. Yang tanpa kita prediksi, yang tanpa kita hitung semuanya kita harus siap. Bukan hanya untuk mampu bertahan, tapi juga bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada," ujar Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement