REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto menegaskan bahwa keputusan terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024 berada di tangan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. Ia sendiri membantah pihaknya mengulur waktu dalam pengumuman calon presiden (capres) yang akan diusung.
"Diksi yang kau pilih dengan kata mengulur itu adalah diksi yang kurang tepat. Kalau demikian kan orang boleh bertanya, apa yang ku tunggu dan apa yang ku kejar, itu kan soal momentum," ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Ia sendiri mengaku tak tahu apakah Megawati sudah mengantongi sosok yang akan diusung sebagai capres atau belum. Mungkin, hal tersebut sudah diketahui oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang merupakan putri dari Megawati.
"Karena Mbak Puan putrinya Bu Mega mungkin-mungkin saja (tahu nama yang sudah dikantongi), cuma belum diumumkan. Kalau kau tanya kapan, ya lagi-lagi saya tidak tahu," ujar Bambang.
PDIP, jelas Bambang, masih menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan capresnya. Namun jika dianalogikan seperti Piala Dunia, PDIP adalah tim yang paling ditunggu ihwal keputusannya.
"Sebagaimana World Cup hari ini, sama juga ketika tim, kita selalu menunggu tim, kita selalu menunggu yang hadir kalau bicara Olimpiade, karena terbukti itu adalah tim yang kuat, wajar," ujar Bambang,
"Hari ini PDI Perjuangan kebetulan pemenang pada Pemilu 2019. Jadi kalau orang menunggu PDI Perjuangan misalnya, wajar. Bambang Pacul juga nunggu, ya nunggu, tapi kan kita juga tunggu perintah," sambung Ketua Komisi III DPR itu.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menghimbau agar para kader sabar menunggu keputusan dari ketua umum terkait pemilu mendatang. Hal tersebut disampaikannya usai makan bersama Wali Kota Solo di Rumah Dinas Wali Kota, Loji Gandrung, Senin (21/11/2022).
Puan mengatakan untuk menuju kontestasi politik jalannya masih panjang. "Sekarang itu, semua kader apakah kepala daerah, apakah pejabat yang ada di eksekutif, legislatif ayok sama sama solid dulu, beresin daerahnya masing-masing dan menangkan PDIP Perjuangan," terangnya.