Selasa 22 Nov 2022 01:46 WIB

Wadassari Jadi Kampung Wisata Jawa Pertama di Tangsel

Pemkot Tangsel akan memfasilitasi rumah joglo untuk latihan seni di Wadassari.

Rep: Eva Rianti/ Red: Agus raharjo
Gerbang depan Kampung Wadassari yang dinobatkan menjadi destinasi Kampung Wisata Jawa, berlokasi di Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel.
Foto: Republika/Eva Rianti
Gerbang depan Kampung Wadassari yang dinobatkan menjadi destinasi Kampung Wisata Jawa, berlokasi di Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menobatkan Kampung Wadassari yang berlokasi di Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) sebagai destinasi kampung wisata Jawa di Tangsel. Warga Wadassari menyambut baik hal tersebut dan menargetkan adanya peningkatan ekonomi kreatif di kampung tersebut.

"Dijadikan sebagai kampung wisata karena dari kami hampir 90 persen memang warga Jawa, warga kita ada sekitar 7.000-an. Kita punya beberapa sanggar dari reog, wayang, gamelan, campur sari, jadi komplit," kata Ketua RW 02, Kampung Wadassari yang juga aktif di Perkumpulan Seni dan Budaya Jawa Wadassari, Widianto Indrawan kepada Republika.co.id, Senin (21/11/2022).

Baca Juga

Pria yang kerap disapa Indra itu mengaku mendukung penuh niat dari Pemkot Tangsel untuk lebih mengembangkan Kampung Wadassari sebagai destinasi Kampung Wisata Jawa pertama di Tangsel. Hal itu sejalan dengan potensi yang dimiliki warga Wadassari sendiri.

Menurut penuturannya, kegiatan seni dan budaya Jawa di kampung tersebut berjalan dengan aktif. Tiap pekan ada kegiatan latihan seni dan budaya di Kampung Wadassari yang diikuti kalangan anak-anak hingga ibu-ibu PKK. Acara atau even tentang seni dan budaya Jawa juga rutin digelar, terutama tiap Hari Ulang Tahun Kota Tangsel pada bulan November dan Hari Ulang Tahun Kampung Wadassari pada tiap Februari. Even-even itu setidaknya sudah aktif dilakukan dalam lima tahun terakhir.

Namun, dia mengaku Kampung Wadassari memang masih kurang dari segi ketersediaan fasilitas. Misalnya tempat latihan dan gelaran berbagai jenis seni dan budaya Jawa. Sehingga hingga saat ini masih dilakukan di titik-titik yang bisa dimanfaatkan, misalnya lapangan.

"Kelemahan kita enggak punya fasilitas buat kami tampil karena memang permukiman padat jadi kita memanfaatkan fasilitas yang ada saja kayak lapangan voli dan bulutangkis. Kemarin saya ngobrol dengan Pak Pilar (Wakil Wali Kota Tangsel), toh kalau bikin destinasi, kami minta fasilitas," ujarnya.

Fasilitas yang dijanjikan Pemkot Tangsel, kata Indra diantaranya yakni rumah-rumah sanggar, pembangunan rumah joglo, dekorasi bagian pintu masuk Kampung Wadassari. Selain itu juga perbaikan jalan serta penerangan jalan umum (PJU).

"Per tahun depan nanti akan dibangun pintu masuk kita akan ada rumah Joglo jadi akan diukir-ukir, sama lampu-lampu Joglo temanya. Kemarin Perkim (Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman) hadir dan memberikan gambaran, sudah oke sih seharusnya," terangnya.

Lebih lanjut, Indra optimistis dengan dilakukannya pengembangan terhadap potensi warga Kampung Wadassari dalam bidang seni dan budaya, hal itu akan menarik minat masyarakat untuk bertandang ke Kampung Wadassari. Menurut Indra, sejauh ini, Kampung Wadassari sudah cukup menarik melalui even-even bertema seni dan budaya Jawa.

Sehingga akan lebih menarik lagi jika berbagai fasilitas dibangun dan kreativitas pun semakin berkembang. Dengan demikian, lanjutnya, perekonomian warga Wadassari juga diharapkan bakal semakin meningkat. Terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) warga Wadassari yang notabene menjajakan produk kuliner dan kreatif Jawa.

"Itu (peningkatan ekonomi) tujuan utama kami. Harapan kami, ekonomi kreatif warga dari UMKM berjalan, berputar," kata dia.

Diketahui, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, Pemkot Tangsel akan menjadikan Wadassari sebagai kampung wisata Jawa di Tangsel, Banten. Dengan penobatan tersebut diharapkan Wadassari menjadi ladang pengembangan budaya Jawa, dan juga turut mengangkat perekonomian warga sekitar.

"Wadassari itu warganya kompak, mereka bikin kegiatan seni budaya, kita jadikan destinasi wisata kampung Jawa pertama di Tangsel,” kata Pilar.

Dalam perwujudannya, Pilar menyebut, Pemkot Tangsel akan memfasilitasi Kampung Wadassari dengan membuat rumah khas Jawa, yakni Joglo yang diperuntukkan untuk latihan seni. Selain itu juga akan membuat gapura serta ornamen-ornamen khas Jawa untuk menunjukkan ‘wajah’ Jawa di kampung tersebut.

Fasilitas-fasilitas penunjang lainnya juga akan dibangun, seperti jalan serta PJU. "Tak kalah penting, Pemerintah akan merapikan jalan dan lampu penerangan di sepanjang Kampung Wadassari," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement