Senin 21 Nov 2022 13:37 WIB

Pelaku dan Korban Bully di SMP Bandung Berakhir Damai

Pelaku dan korban bully yang kepalanya ditendang hingga pingsan berakhir damai.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Damai (ilustrasi). Pelaku dan korban bully yang kepalanya ditendang hingga pingsan berakhir damai.
Foto: cotwguides.com
Damai (ilustrasi). Pelaku dan korban bully yang kepalanya ditendang hingga pingsan berakhir damai.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Terduga pelaku dan korban bully di SMP Plus Baiturrahman sepakat untuk menyelesaikan masalah secara damai. Mereka pun sepakat saling memaafkan dan melakukan mediasi di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Bandung.

Yudarmi, ayah korban bully mengaku sudah melakukan pertemuan dengan keluarga terduga pelaku Ahad (20/11/2022) kemarin. Ia sudah memaafkan pelaku yang melakukan bully kepada anaknya tersebut.

Baca Juga

"Saya memaafkan dan akan mencabut laporan ke polisi," ujar Yudarmi, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (21/11/2022).

Ia mengatakan akan melakukan pertemuan dengan orang tua pelaku dan bersama pihak sekolah di Polrestabes Bandung. "Sekarang mau ke Polrestabes Bandung," katanya.

Sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan beberapa orang diduga siswa SMP di Kota Bandung melakukan perundungan terhadap temannya di ruangan kelas viral di media sosial. Korban bahkan diketahui sempat pingsan akibat tindakan yang dilakukan oleh teman-temannya.

Dalam video berdurasi 21 detik itu, beberapa anak SMP berseragam batik biru tengah merundung temannya yang duduk di bangku depan. Mereka memasangkan sebuah helm di kepala korban.

Pelaku pun tidak segan langsung memukul kepala korban menggunakan kaki. Siswa-siswa lainnya yang melihat ikut membantu aksi perundungan tersebut. Korban yang dipukul di bagian kepala tiba-tiba langsung tergeletak jatuh ke lantai. Seorang siswa lainnya yang terlibat dalam perundungan menindih korban yang terlihat tidak berdaya.

Informasi yang beredar di media sosial, aksi tersebut terjadi di salah satu SMP yaitu SMP Plus Baiturrahman di Kota Bandung. Pihak dari korban pun sempat memberikan informasi jika korban dibawa ke rumah sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement