Senin 21 Nov 2022 11:03 WIB

Penggembira Muktamar Muhammadiyah yang Menggembirakan

Muktamar yang menyedukan dan sukses.

Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/11/2022).
Foto:

Berlomba Dalam Kebaikan 

Sejak dalam tahap niat menghadiri acara Muktamar, saya sudah mendapatkan banyak kemudahan. Sebagai karyawan, saya meminta izin cuti dari Direktur saya @Mochamad Mustafa di kantor @The Asia Foundation.  Saya akan meninggalkan pekerjaan selama dua hari, untuk mengikuti Muktamar. Saya takjub, sekaligus terharu dengan sikap baik supervisor dan para pimpinan di kantor, Hana A. Satriyo, Sandra Hamid. 

“Mas, tidak perlu ambil cuti ya. Kehadiran Anda di Solo akan dihitung sebagai kerja. Silahkan mengurus sendiri semua keperluan tiket pesawat dan hotel. Nanti kantor yang membayarnya”. Pesan Direktur saya. Ya Allah, rasanya saya mau menangis saat itu. 

Kereta malam yang saya tumpangi tiba di Stasiun Balapan Solo tepat pukul 04.00 pagi. Sementara hotel yang disediakan baru bisa digunakan pukul 14.00 siang. Kemana saya harus menyelesaikan urusan ritual pagi dan merebahkan badan hingga siang hari ya? Dalam hitungan menit, semua pertanyaan itu terjawab. 

Saat di atas kereta, saya berkenalan dengan Mbak Istiqomatul Hayati. Wartawati senior Tempo yang hendak mudik ke Solo, sekaligus menghadiri Muktamar. Rumah orang tuanya di Laweyan cukup besar. Singkat cerita, Mbak Isti menawarkan rombongan kami singgah dan tinggal di rumahnya selama Muktamar.  Benar saja, di rumah itu ada kurang lebih 21 anak-anak muda dari Pemuda Muhammadiyah yang menginap. Tidak hanya sarana menginap, semua kebutuhan makan, minum pun disediakan. 

Pagi itu saya pergi ke masjid untuk sholat Shubuh. Para jamaah masjid dengan ramah menawarkan tempat tinggal sementara di masjid. Kami diperbolehkan mandi, mencuci dan tidur di lantai 2 hingga selesai Muktamar. Saya tidak tahu percis apakah para jamaah masjid tersebut terafiliasi dengan Muhammadiyah. Namun, mereka begitu tulus menawarkan banyak sekali kemudahan. Ini adalah kebaikan lanjutan yang saya terima.   

 Sebagai penggembira, saya lebih banyak berada di arena bazar yang berlokasi di area bekas pabrik gula Colomadu. Di situ banyak tersedia makanan, minuman dan hiburan yang bisa dinikmati oleh para pengunjung. Bagi para pecinta ilmu pengetahuan, di situ banyak sekali pameran teknologi tepat guna yang didemonstrasikan oleh para ilmuwan dari sekolah-sekolah dan perguruan tinggi Muhammadiyah se-Indonesia. Saya menemukan banyak sekali kebaikan-kebaikan yang lebih beragam, diberikan oleh orang lain. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement