Sabtu 19 Nov 2022 03:52 WIB

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Satu Korban Longsor Gowa

Korban teridentifikasi atas nama Nursyamsia (26).

Jalur rawan longsor.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Ampelsa
Jalur rawan longsor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu dari dua korban tanah longsor yang sebelumnya dikabarkan hilang saat terjadi bencana, pada Rabu (16/11/2022), di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Korban teridentifikasi atas nama Nursyamsia (26). 

"Satu korban akhirnya ditemukan setelah material longsoran di pinggir tebing dipindahkan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi untuk diserahkan ke pihak keluarga," kata Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi melalui siaran persnya diterima, Jumat (18/11/2022).

Baca Juga

Penemuan jenazah korban setelah Tim SAR Gabungan dibagi menjadi dua, ada Tim yang fokus memeriksa material longsoran tepat di bawah tebing pinggir sungai. Tim lainnya mencari di sungai dengan menggunakan tali untuk pengaman. Hingga menjelang siang, sekitar pukul 13.05 WITA baru jasad korban.

Operasi SAR hati ketiga difokuskan untuk pencarian dua korban tersisa yang belum ditemukan, yakni Nursyamsia (26) sudah ditemukan dan Muh Royan (8) masih dicari. Keduanya, merupakan empat penumpang mobil yang menjadi korban terseret material tanah longsor saat melintas di jalan Poros Malino-Sinjai, Dusun Sapiria, pada Rabu (16/11/2022) petang.

 

"Hingga hari ini sudah enam korban yang ditemukan meninggal dunia, sisa satu korban atas nama Muh Royan (8) masih dalam pencarian," kata Djunaidi.

Operasi dihentikan sementara karena kondisi menjelang malam, dan tanda keberadaan korban tidak ditemukan. Rencananya, pencarian akan dilanjutkan pada esok hari.

Informasi dari tim lapangan, kata dia, kondisi sekitar lokasi masih labil dan berpotensi terjadi longsoran susulan. Ia pun mengimbau agar warga yang berada di sekitar lokasi maupun yang akan melintas diminta agar senantiasa berhati-hati dan menghindari area sekitar tanah yang labil.

Berdasarkan data Basarnas Sulsel, korban tanah longsor di dua titik yakni Dusun Kunyika dan Dusun Borong Sapiria, Desa Lonjoboko Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulsel sebanyak sembilan orang. Korban selamat bernama Kahar (47) dan Sindy (17) supir dan penumpang mobil diketahui warga Sinjai Barat terseret material longsor saat melintas di jalan Poros setempat saat kejadian.

Korban meninggal dunia sebanyak enam orang, yakni Nurhaya (24), Nuraeni (47), Sunaria (38), Daeng Ngaseng (60) dan Jumaria (37). Seluruh korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Sedangkan satu korban lainnya Muhammad Royan (8) masih dicari.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement