REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menangkap seorang buron pelaku penembakan terhadap calon kepala desa hingga korbannya tewas di daerah setempat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Ogan Ilir Ajun Komisaris Polisi Regen Kusumadi Indralaya, Sumsel, Jumat, mengatakan pelaku adalah seorang pria berinisial Ri (45), warga Desa Betung II, Lubuk Keliat, Ogan Ilir.
Pelaku yang menjadi buron sejak empat bulan itu ditangkap dalam operasi penyergapan yang dilakukan personel Satreskrim Polres Ogan Ilir pada Jumat siang sekitar pukul 12.30 WIB di rumahnya. "Pelaku sudah diamankan di Mapolres guna menjalani pemeriksaan,"katanya.
Dalam penangkapan itu, polisi mendapatkan barang bukti berupa sepucuk senjata api dan satu buah parang yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
Kendati demikian, polisi masih perlu melakukan pendalaman untuk mengetahui kronologis dan motif pelaku menembak korbannya. "Proses pemeriksaan masih berlangsung, hasilnya akan segera disampaikan secara resmi," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kepolisian,korban penembakan bernama Arpani (50) adalah calon kepala Desa Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, yang hendak maju dalam pilkades bulan Oktober 2022.
Jasad korban ditemukan oleh warga Desa Betung II dengankondisi luka bacok dan tembakan di bagian perut sertaleherpada Rabu, 20 Juli 2022, sekitar pukul 05.30 WIB.
Beberapa orang saksi mengaku kepada polisi sebelum menemukan jasad korban, mereka mendengar ada suara tembakan. Usai melakukan penembakan, saksi menyebutkan pelaku melarikan diri ke arah hutan yang ada di belakang desa, melintasi beberapa rumah warga setempat.
Sejak itu, Satreskrim Polres Ogan Ilir terus melakukan pengembangan bekerja sama dengan Unit Reskrim Polsek Tanjung Raja untuk mengungkap kasus pembunuhan yang menjadi atensi lantaran dilakukan menggunakan senjata api.