Kamis 17 Nov 2022 11:41 WIB

Pengamat China Melihat Sinyal Indonesia akan Jadi Kekuatan Baru Dunia

Kebangkitan Indonesia menjadi kekuatan baru didasari oleh tiga faktor.

Perdana Menteri India Narendra Modi, kiri, memegang palu bersama Presiden Indonesia Joko Widodo saat upacara serah terima KTT Pemimpin G20, di Nusa Dua, Bali, Indonesia, Rabu, 16 November 2022.
Foto: Willy Kurniawan/Pool Photo via AP
Perdana Menteri India Narendra Modi, kiri, memegang palu bersama Presiden Indonesia Joko Widodo saat upacara serah terima KTT Pemimpin G20, di Nusa Dua, Bali, Indonesia, Rabu, 16 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pengamat dari National Institute of International Strategy (NIIS) China Prof Xu Liping melihat adanya sinyal bahwa Indonesia akan mengarah pada kekuatan global baru. Internasional menyambut positif kebangkitan ekonomi pasar Indonesia.

"Secara keseluruhan, masyarakat internasional telah menyambut kebangkitan ekonomi pasar Indonesia dan menganggapnya sebagai energi positif bagi tatanan dunia internasional," katanya di Beijing, Kamis.

Baca Juga

Menurut dia, Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah dipercaya oleh dunia internasional karena telah mampu menjalankan misi kepemimpinannya dalam forum G20 dengan baik. Dilatarbelakangi tantangan regional dan global yang terus meningkat pada 2022, dia melihat Indonesia sebagai Ketua G20 telah mampu mengembangkan diplomasi multi-arah, mendorong terciptanya perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran regional dan global.

"Hal ini yang menunjukkan kuatnya pengaruh Indonesia, baik di kawasan maupun dunia," kata Xu yang juga peneliti pada Chinese Academy of Social Sciences (CASS) itu.

Kebangkitan Indonesia sebagai kekuatan global tersebut, lanjut dia, dilandasi oleh tiga hal. Di antaranya kekayaan sumber daya alam, tatanan sosial dan politik yang relatif stabil, dan terus mengembangkan infrastruktur yang memiliki daya tarik pemodal asing.

Prof Xu menambahkan bahwa Indonesia juga dipandang sebagai negara berkembang terbesar ketiga di dunia, berpenduduk Muslim terbesar di dunia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara, angkatan tenaga kerja mudanya melimpah, pasar yang luas, dan kebijakan sektor industri dari hulu hingga hilir yang tertata dengan baik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement