Selasa 15 Nov 2022 02:19 WIB

Hari Pahlawan: Dari Surabaya ke G-20 Bali

Sebagai tuan rumah G20, Indonesia juga tidak boleh melupakan Politik Non Blok.

Heka Hertanto, Ketua Umum Artha Graha Peduli
Foto:

Saat ini kondisi dunia sedang tidak baik-baik saja imbas perang dagang AS dan China, pandemi Covid-19, perang Rusia dan Ukraina, hingga ketegangan politik antara China dan Taiwan, kondisi tersebut telah membuat pertumbuhan ekonomi dunia melambat dan tingkat inflasi di berbagai dunia melonjak. Misalnya, Bank of England (BoE) pada Kamis (3/11/2022) mengerek suku bunga sebesar 75 basis poin atau 0,75%, kenaikan tertinggi sejak 1989. Kenaikan itu pun menempatkan suku bunga ke level 3% yang juga tertinggi sejak 2008.

Gubernur BoE Andrew Bailey pada konferensi pers mengatakan inflasi ini sangat perlu diperangi karena akan berdampak menuju resesi. BoE meramal resesi akan menghantam Negeri Big Ben itu hingga 2024. Ini adalah jalan yang sulit di depan.

Peningkatan tajam harga energi yang disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina telah membuat kita lebih miskin sebagai sebuah bangsa.  Kenaikan suku bunga terbaru mencerminkan pengetatan agresif oleh bank sentral di seluruh dunia karena harga pangan dan tagihan energi melonjak.

Lima hari setelah rakyat Indonesia memperingati Hari Pahlawan, sejak 15-16 November 2022 digelar KTT G-20 di Bali. Perhelatan dunia ini digelar saat belum raibnya  pandemi Covid-19. Indonesia sebagai tuan rumah diuji apakah mampu mengadakan kegiatan berskala internasional yang dihadiri oleh para pemimpin dunia ini akan sukses acara dan sukses  penerapannya.

Presiden Jokowi sudah melakukan diplomasi bertemu dan mengajak pemimpin Rusia dan pemimpin Ukraina untuk hadir di KTT G-20 untuk menyelesaikan peperangan yang sudah terjadi lebih dari 8 bulan. Perang itu hanya bikin warga negara yang berperang menjadi susah, trauma, mata rantai ekonomi terganggu. 

Tidak bisa dibantah, gelapnya ekonomi global salah satunya dipicu oleh perang Rusia-Ukraina. Hentikan perang melalui meja dialog. Indonesia  sudah merasakan sengsara karena harus berperang mengusir penjajah.

Sebagai tuan rumah G20, Indonesia juga tidak boleh melupakan Politik Non Blok yang harus senantiasa juga diterapkan dan ditegakkan dalam berbagai forum dan kerja sama serius, strategis, berpengaruh, berdampak, dan menentukan. Khususnya yang bersifat dan berkategori bilateral, trilateral, multilateral di tataran regional dan internasional.

Indonesia sebagai sebuah negara besar yang berpengalaman, dan berpengaruh, pada dasarnya memiliki kemauan, kemampuan, dan kematangan untuk mencari, menguraikan, menemukan, merumuskan, dan mengembangkan alternasi-alternasi dan solusi-solusi yang baik dan positif. Terutama bagi perdamaian, keamanan, keadilan, dan kemakmuran dunia.

Garis kebijakan ideologis politis Indonesia Non Blok harus mewarnai, dan memaknai pola, bentuk, dan jenis bangunan dan isi narasi, refleksi, komunikasi, diskusi, koperasi, aliansi kerja sama. Pada tingkat regional dan global serta dalam beberapa issue utama dan agenda strategis.

Perspektif dan terminologi tersebut sangat berfungsi, berguna, dan bermanfaat dalam keseluruhan proses dan hasil KTT G 20. Khususnya dalam penyelenggaraan Forum KTT G 20 di Bali, Indonesia.

semangat bahwa kita sebagai bangsa yang besar juga  harus terus tetap berjuang membawa perdamaian di dunia. Situasi dunia saat ini berbeda dengan situasi dunia di masa lalu. Perlu kerja keras untuk mewujudkan mimpi waktunya benua Asia berjaya.

Hari Pahlawan adalah momentum bahwa kita harus terus berjuang bersama menyatukan segala daya untuk menghadapi situasi dunia yang semakin tidak baik dengan segala perubahan yang terjadi. Pada dimensi lain, pelaksanaan KTT G-20 di Bali  harus menjadi momentum awal menghentikan kekerasan di mana pun atas nama kemanusiaan. Dunia belum tuntas 100 persen menghadapi pandemi Covid-19, kemiskinan yang makin naik signifikan karena dampak terguncangnya roda ekonomi global yang disebabkan oleh Covid-19.

Akhirukalan, Selamat Hari Pahlawan dan sukses pelaksanaan KTT G-20!

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement