Ahad 13 Nov 2022 04:17 WIB

Jokowi Ajak Australia Lakukan Kerjasama Inklusif di Indo-Pasifik

ASEAN dan Australia punya peran penting dalam bangun kawasan Indo-Pasifik yang stabil

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Jokowi
Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, Australia dan ASEAN memiliki peran penting dalam membangun kawasan Indo-Pasifik yang stabil, damai dan sejahtera. Hal ini disampaikan Jokowi saat berbicara pada KTT ke-2 ASEAN-Australia di Sokha Hotel, Phnom Penh, Sabtu (12/11).

"ASEAN dan Australia juga memiliki kesamaan pandangan mengenai pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional. Saya berharap kiranya Australia juga memiliki kesamaan pandangan dengan ASEAN mengenai pentingnya kerja sama yang inklusif. Inklusivitas sangat penting untuk memperkuat strategic trust," ujar Jokowi, dikutip dari siaran pers Istana.

Baca Juga

Dalam KTT yang dihadiri pemimpin ASEAN dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese tersebut, Jokowi mengemukakan tiga hal yang bisa menjadi fokus kerja sama antara ASEAN dan Australia. Pertama, yakni ASEAN dan Australia harus terus menjalin kerja sama konkret dalam konteks Indo-Pasifik.

"Saya yakin ASEAN-Australia dapat segera mengambil beberapa pilot projects dari 4 prioritas kerja sama yang tertera dalam ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Dalam kaitan itu sebagai Ketua ASEAN tahun depan, Indonesia harapkan partisipasi Australia dalam Indo-Pacific Infrastructure Forum," kata Jokowi.

Kedua, yakni Australia dapat menjadi jembatan untuk memperkuat komunikasi antara ASEAN dan Pacific Islands Forum (PIF). Indonesia mengusulkan komunikasi antara Sekretariat ASEAN dan PIF bisa mulai terjalin. "Ketiga, on bilateral note, saya mengajak Australia untuk hadir dan berkontribusi dalam pertemuan Indonesia-Pacific Forum for Development yang utamanya akan memberikan perhatian pada kerja sama ekonomi dan pembangunan di kawasan Pasifik," ucapnya.

Jokowi pun menekankan pentingnya ASEAN dan Australia memiliki tanggung jawab bersama menjadikan kawasan sebagai epicentrum of growth.

Turut hadir mendampingi Jokowi dalam KTT ke-2 ASEAN-Australia yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement