REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelaran konser boyband asal Korea Selatan, NCT 127 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten mendapat ancaman teror bom melalui media sosial, Jumat (4/11/2022). Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian pun langsung mengecek dan mensterilisasi lokasi yang dijadikan konser boyband tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan pihaknya langsung menurunkan Tim Penjinak Bom Brimob dan anjing pelacak untuk melakukan sterilisasi area konser. Hasilnya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda berupa benda dan hal yang mencurigakan.
"Sementara tidak ditemukan sih benda dan hal mencurigakan. Tapi tetap sekarang tim penjinak bom terus melakukan sterilisasi secara SOP, ini masih berlangsung," tegas Zulpan, saat dihubungi awak media, Jumat (4/11/2022).
Ancaman bom itu sendiri disampaikan melalui surat tulisan tangan pada selembar kertas bertulisan: "ICE BSD 4 November 2022. S.O.S. 11 Orang 3 Mobil TNT TATP". Surat tersebut beredar di media sosial dan membuat heboh sebelum digelarnya konser pada akhir pekan ini.
Menurut Zulpan, pihak kepolisian juga telah memprofiling akun penyebar ancaman bom saat konser boyband Korea Selatan, NCT 12 di ICE BSD, Tangerang Selatan. Polisi telah mengetahui sosok dari pemilik akun penyebar ancaman tersebut. Hanya saja, dia enggan membeberkan secara rinci pemilik akun.
"Jadi, kami sekarang sudah mengecek profiling terkait akun media sosial itu. Penyidik dari Satreskrim Polres Tangsel sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan. Memang sudah diketahui, cuma, kami tidak mau sebutkan dulu yang mem-posting itu," ucap Zulpan.
Diketahui, boyband Korea Selatan NCT 127 menggelar konser di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (4/11/2023) hingga Sabtu (5/11/2022). Dari pemberitahuan ke polisi, konser NCT 127 akan dihadiri oleh 8.000 penonton.