Senin 31 Oct 2022 01:19 WIB

Muhaimin ke Prabowo: Yang Kita Banggakan Capres Indonesia

Prabowo mengatakan sudah lama ingin berkoalisi dengan PKB.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Indira Rezkisari
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam acara PKB Road To Election 2024 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Ahad (30/10/2022). Acara itu dihadiri oleh para kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari seluruh wilayah di Indonesia.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam acara PKB Road To Election 2024 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Ahad (30/10/2022). Acara itu dihadiri oleh para kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari seluruh wilayah di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam acara PKB Road to Election 2024. Menariknya, ia menyebut Prabowo sebagai calon presiden (capres) Republik Indonesia.

"Yang kita muliakan, yang kita banggakan, calon presiden Republik Indonesia Pak Prabowo Subianto," ujar Muhaimin dalam sambutan pidatonya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Ahad (30/10/2022).

Baca Juga

Sambutannya terhadap Prabowo itu kemudian disambut gemuruh oleh ribuan kader PKB yang memenuhi Tennis Indoor Senayan. Sebelum sambutan tersebut, nama Prabowo dan Muhaimin juga dielu-elukan sebagai pasangan capres dan calon wakil presiden (cawapres).

"Gus Muhaimin idolaku, Pak Prabowo impianku. Ku yakin pilpres nanti pasti menang," nyanyi dari ribuan kader PKB.

Prabowo sendiri mengatakan bahwa pihaknya sudah sejak lama ingin berkoalisi dengan PKB. Namun, keinginan tersebut baru dapat terealisasi untuk menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Keputusan koalisi antara Partai Gerindra dan PKB diteken lewat Piagam Deklarasi pada Agustus lalu. Ia pun melontarkan pantun, yang menyebut bahwa koalisi kedua partai ingin agar Indonesia menjadi negara sejahtera.

"Pak Sadikin beli buku di Kwitang, berkendara ke Pelabuhan Ratu. Jika ingin Indonesia sejahtera dan menang, Gerindra dan PKB harus terus bersatu," ujar Prabowo.

Ia menyebut, tak ada transaksi politik dalam keputusan koalisi antara Partai Gerindra dan PKB. Keputusan keduanya untuk mendeklarasikan koalisi sejak dini juga dilandasi demi kepentingan masyarakat.

"Kita gabung, setelah kita gabung kita komit, keputusan politik apapun kita ambil berdua bersama dengan PKB. Keputusan politik apapun kita akan ambil bersama dengan pimpinan PKB, kita tidak gentar," ujar Prabowo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement