Kamis 27 Oct 2022 17:39 WIB

Tiga Bocah Tertimpa Tembok Penahan Tanah di Bogor, Satu Tewas

Ketiganya sedang bermain di sungai yang berada di dekat tembok penahan tanah.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi Tembok Roboh. Tiga bocah berinisial A (13 tahun), R (11), dan F (13) tertimpa tembok penahan tanah (TPT) di Bogor Nirwana Residence, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Kamis (27/10/2022).
Foto: Antara
Ilustrasi Tembok Roboh. Tiga bocah berinisial A (13 tahun), R (11), dan F (13) tertimpa tembok penahan tanah (TPT) di Bogor Nirwana Residence, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Kamis (27/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Tiga bocah berinisial A (13 tahun), R (11), dan F (13) tertimpa tembok penahan tanah (TPT) di Bogor Nirwana Residence, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Kamis (27/10/2022). Salah satu bocah berinisial A meninggal dunia usai tertimpa batu di bagian kepalanya.

Camat Bogor Selatan Hidayatulloh mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian tersebut dari lurah setempat sekitar pukul 12.30 WIB. Sebelum kejadian, ketiganya sedang bermain di sungai yang berada di dekat TPT.

Baca Juga

Hidayatulloh menjelaskan, TPT tersebut merupakan pekerjaan perbaikan pascalongsor. Dari petugas setempat, ketiga bocah tersebut sudah dilarang agar tidak melewati proyek tersebut. 

“Setelah pekerja istirahat makan siang, infonya tiga orang ini nyebrang. Tanpa disadari, korban tiga anak ini menggeser batu penahan pascalongsor. Padahal sudah dibilang ‘jangan digeser, nanti runtuh’. Akhirnya mengenai Almarhum,” jelas Hidayatulloh.

Hidayatulloh mengatakan, dua korban selamat telah dievakuasi ke Rumah Sakit Ummi untuk mendapat penanganan medis, sedangkan korban meninggal sedang disemayamkan untuk dimakamkan. “Yang dua luka ringan, sedang diobservasi rumah sakit,” tuturnya.

Melihat musibah ini, Hidayatulloh mengimbau kepada orang tua untuk mengawasi anaknya bermain. Kemudian, lakukan edukasi dan sosialisasi oleh pengurus wilayah agar warga melakukan bimbingan terhadap anaknya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement