REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- DPP Garda Pemuda Nasdem (GPND) akan mengusulkan kepada pemerintah agar cendekiawan muslim Indonesia Buya Syafii Maarif dijadikan pahlawan nasional. Buya Syafii Maarif yang merupakan putra asli Minang wafat lima bulan lalu.
"Dengan keteladanan Buya Syafii Maarif dalam bernegara dan keislaman yang merupakan putra bangsa terbaik dengan banyaknya legacy yang ditinggalkannya, maka Garda Pemuda Nasdem akan mengusung dan mengawal Buya Syafi'i Ma'arif menjadi Pahlawan Nasional," kata Sekretaris Jenderal DPP Garda Pemuda Nasdem Moh. Haerul Amri dalam acara bertajuk "Tadarus Kebangsaan Meniti Jejak Mulia Buya Syafii Maarif" di Padang, Sumatera Barat, Rabu (26/10/2022).
Kegiatan itu sebagai bentuk penghormatan kepada tanah kelahiran Buya Syafii Maarif. Acara serupa digelar GPND di Yogyakarta.
Anggota Komisi X DPR itu berpendapat ajaran Buya dan semangat restorasi yang digaungkan Partai NasDem memiliki visi yang mirip. Buya, kata dia, memandang adanya kebutuhan untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia, khususnya umat Islam di segala bidang.
Oleh karena itu perlu dilakukan langkah-langkah bagaimana mendorong anak-anak muda untuk memasuki pusat kekuasaan. "Buya telah menunjukkan karakter dan jalan menuju restorasi Indonesia dan Partai Nasdem dapat menjadi kendaraan untuk memastikan sampai tujuan," kata Haerul dalam siaran persnya.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Sumbar Fadly Amran mengatakan dengan gagasan-gagasan putra asli Minang, Buya Syafii Ma'arif yang adil dan dapat merukunkan serta perlu dicontoh nilai-nilai yang beliau ajarkan. Maka, sudah sepantasnya Buya Syafii Maarif menjadi pahlawan nasional.
"DPW Nasdem Sumatera Barat siap mendukung Buya Syafii Maarif menjadi Pahlawan Nasional," kata Fadly yang juga merupakan Wali Kota Padang Panjang.
Gagasan Buya Syafii Maarif menjadi pahlawan nasional pun juga didukung oleh Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Barat, Buya Syofwan Karim. Buya Syofwan Karim mengatakan Buya Syafii Maarif memiliki akidah yang kokoh, dan seorang yang loyal serta kritis.
"Loyal terhadap Islam dan keindonesiaan. Kritis kepada kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat Indonesia. Kami pun PW Muhammadiyah Sumatera Barat menginginkan Buya Syafii Maarif menjadi pahlawan nasional. Alhamdulillah Garda Pemuda Nasdem juga turut mendukung dan mengawal hal ini," kata Buya Syofwan.
Pihak keluarga Buya Syafii Maarif, Asmul Khairi mengucapkan terima kasih kepada Garda Pemuda NasDem yang telah menyelenggarakan Tadarus Kebangsaan untuk Buya Syafii Maarif.
"Atas nama keluarga, kami mengucapkan penghargaan kepada Garda Pemuda Nasdem dan Partai Nasdem yang mengingat Buya Syafii Maarif meski telah wafat lima bulan lalu," kata Asmul.