Rabu 26 Oct 2022 17:44 WIB

Viva Yoga: Erick Thohir Miliki Visi Leadership Kuat

Namun, KIB beranggotakan Golkar, PPP, dan PAN belum bahas capres-cawapres.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ratna Puspita
Menteri BUMN Erick Thohir
Foto: ANTARA/Budi Candra Setya
Menteri BUMN Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa hubungan partainya dan Menteri BUMN Erick Thohir layaknya keluarga. Selain itu, ia menilai Erick sebagai sosok yang memiliki integritas untuk menjadi pemimpin.

"Erick Thohir memiliki integritas pribadi yang baik, kapasitas yang futuristik, visi leadership yang kuat, dan pemikirannya sesuai platform PAN," ujar Viva, Rabu (26/10/2022).

Baca Juga

Nama Erick masuk ke dalam sosok pemimpin potensial yang merupakan hasil rapat kerja nasional (Rakernas) PAN. Erick menjadi satu-satunya menteri Kabinet Indonesia Maju yang masuk ke dalam rekomendasi tersebut.

Kendati demikian, ia menjelaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum membahas sosok calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung. Namun, koalisinya terus melakukan evaluasi terhadap sosok-sosok potensial tersebut, termasuk Erick.

"KIB akan melakukan evaluasi terhadap semua figur yang menjadi bakal calon. Sampai saat ini KIB masih dalam proses mengkaji, meneliti, dan memonitor perkembangan politik kontemporer," ujar Viva.

Koalisinya ingin agar pasangan calon yang akan diusung merupakan representasi dari pilihan rakyat. "Jadi yang diusung KIB harus terpilih dan menang di Pilpres 2024," ujar Viva.

DPD PAN di berbagai daerah, jelas Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, menilai Erick sebagai sosok yang berkompeten untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Namun, ia meminta Erick untuk terus meningkatkan elektabilitasnya. 

Salah satunya dengan membangun komunikasi dengan partai politik lain, termasuk dengan partai politik yang ada di KIB. "Untuk menaikkan minat masyarakat ke dia, kemudian berkomunikasi dengan parpol yang lain, itu sudah kita diskusikan dengan Pak Erick," ujar Yandri.

Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara mengatakan bahwa pembahasan pasangan capres-cawapres dari KIB masih sangat panjang. Sebab, koalisinya saat ini fokus dalam mensosialisasikan visi dan misi.

"Kemudian mengerucut kira-kira siapa yang paling pantas kita usung dengan visi-misi dan konsep yang kita miliki," ujar Amir. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement