REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya stabilitas politik dan keamanan bagi sebuah negara. Ia tak ingin, perhelatan politik Pemilu 2024 justru mengganggu stabilitas ekonomi dan keamanan.
“Ya saat ini yang namanya stabilitas politik itu sangat penting bagi sebuah negara. Stabilitas keamanan penting bagi sebuah negara. Jangan sampai perhelatan politik nanti di 2024 mengganggu stabilitas ekonomi, stabilitas keamanan,” jelas Jokowi kepada wartawan usai menghadiri HUT Partai Golkar di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, dikutip pada Sabtu (22/10/2022).
Apalagi, kata Jokowi, di tengah kondisi global saat ini yang tidak pasti dan sulit dikalkulasi. Dalam pidato sambutannya, Jokowi juga menekankan bahwa stabilitas politik dan keamanan sangatlah penting dalam pembangunan sebuah negara.
Jokowi kemudian kembali menyampaikan, bahwa situasi dunia saat ini sangat sulit dikalkulasi. Bahkan, situasi pada tahun depan akan semakin lebih sulit serta diprediksi semakin gelap.
Saat inipun, kata Presiden, sudah banyak negara yang menjadi pasien International Monetary Fund (IMF) karena kondisi global yang sulit ini. “Saya kira bapak ibu juga sudah tahu bahwa sekarang yang sudah masuk pasien IMF itu ada 14 negara, sudah masuk jadi pasien dan 28 negara lagi sudah ngantre di depan pintunya IMF. Diperkirakan akan muncul angka nanti 66 negara,” ujarnya.