Rabu 19 Oct 2022 23:42 WIB

Satu Masjid Terdampak Gempa di Pasaman Barat Mulai Dibangun

Masih banyak masjid terdampak yang hingga kini belum dibangun.

Warga melaksanakan shalat di mushala yang rusak akibat gempa di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.  Banyak masjid dan mushala yang rusak akibat gempa belum diperbaiki.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warga melaksanakan shalat di mushala yang rusak akibat gempa di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Banyak masjid dan mushala yang rusak akibat gempa belum diperbaiki.

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG EMPAT -- Salah satu masjid terdampak bencana gempa di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mulai dibangun untuk memudahkan masyarakat melakukan ibadah. Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi mengatakan, masjid yang dibangun itu adalah Masjid Al-Mukhlisin dengan ukuran ukuran 1.212 meter.

"Hari ini uang terkumpul senilai Rp 150 juta dan peletakan batu pertama kita lakukan hari ini, " katanya di Simpang Empat, Rabu (19/10/2022).

Baca Juga

Menurutnya, setelah dilakukannya peletakan batu pertama, maka pembangunan masjid resmi dimulai. Hal itu disampaikan karena pembangunan rumah ibadah tersebut sudah lama diimpikan oleh masyarakat.

"Setelah itu jangan berhenti pembangunannya, karena pembangunan rumah ibadah ini sudah lama diimpikan," harapnya.

Ia mengajak seluruh masyarakat terus bersama dan bahu-membahu dalam melakukan pembangunan. Ia meminta agar selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik terkait pembangunan.

"Begitu juga soal keuangan oleh panitia, juga harus jelas dan transparan. Jangan patah semangat dalam melakukan amal ibadah begitu juga dengan membangun masjid," katanya.

Semenjak gempa bumi di Pasaman Barat, ia mengakui ekonomi mulai merosot. Untuk itu, ia meminta semua masyarakat mendekatkan diri kepada Allah dalam ibadah. "Karena itulah kebahagiaan yang sesungguhnya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pembangunan Masjid Al-Mukhlisin, Dodi Indra Yani mengatakan, masjid yang akan dibangun berukuran 1.212 meter dengan total anggaran Rp 800 juta. Saat ini, telah terkumpul Rp 150 juta.

"Untuk itu, kami berharap kepada masyarakat dan pemerintah daerah agar membantu melakukan pembangunan masjid ini," harapnya.

Ia menambahkan, saat ini masih banyak masjid terdampak gempa yang belum dibangun. Begitu juga dengan rumah terdampak gempa yang dalam waktu dekat akan segera dibantu.

Dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) telah memastikan akibat Gempa Pasaman Barat, sebanyak 1.111 unit rumah yang rusak berat akan dibantu per unitnya Rp 50 juta, rusak sedang Rp 20 juta, dan rusak ringan berkisar Rp 3 hingga Rp 5 juta.

Kemudian untuk rumah rusak sedang sebanyak 1.171 unit akan dibantu oleh pemerintah Provinsi Sumbar. Untuk kategori rusak ringan akan dibantu oleh pemerintah daerah dengan data sementara sebanyak 2.172 unit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement