Rabu 19 Oct 2022 15:09 WIB

Ganjar Siap Nyapres, Ini Respons PAN

Ganjar masuk dalam salah satu bacapres dalam Rakernas PAN 2022.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memberikan pengarahan saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Menghadapai Ancaman Bencana pada Musim Penghujan 2022- 2023, yang dilaksanakan di halaman kantor Sekretariat Daerah (Setda) Pemprov Jawa Tengah, di Semarang, Jumat (14/10).
Foto: Istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memberikan pengarahan saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Menghadapai Ancaman Bencana pada Musim Penghujan 2022- 2023, yang dilaksanakan di halaman kantor Sekretariat Daerah (Setda) Pemprov Jawa Tengah, di Semarang, Jumat (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku siap maju dalam Pilpres 2024. Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, mengapresiasi kesediaan Ganjar tersebut.

"Hal ini akan mewarnai mozaik pilpres, semakin banyak calon akan semakin banyak alternatif pilihan masyarakat dalam menentukan pimpinan nasional," kata Viva kepada wartawan, Rabu (19/10).

Baca Juga

Viva menuturkan, Ganjar merupakan salah satu figur yang diusulkan menjadi calon presiden di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN tahun 2022. Proses pencalonan Ganjar sendiri dilakukan mulai dari bawah, berdasarkan penjaringan aspirasi yang dilakukan pengurus di tingkat daerah maupun provinsi dan diputuskan di Rakernas.

"Setelah ini PAN akan menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) untuk membahas siapa yang akan diusulkan ke KIB," ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa PAN telah berkoalisi dengan Golkar dan PPP di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Nantinya penentuan paslon dari KIB akan diputuskan secara musyawarah mufakat, dan tidak voting.  "KIB memprioritaskan calon dari internal sendiri. Di PAN ada Bang Zulkifli Hasan, di Golkar ada Pak Airlangga Hartarto, dan di PPP ada Pak Mardiono," ucapnya.

"KIB juga memonitor figur dari luar KIB. Nanti kita lihat bagaimana dinamika politik selanjutnya," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement