Rabu 19 Oct 2022 02:19 WIB

Tangerang Masuk Kategori Kota Setop Buang Air Besar Sembarangan

Kota Tangerang sedang dalam tahap verifikasi untuk penilaian.

Warga mengikuti Jalan Sehat Sarungan di Kota Tangerang, Banten, Minggu (25/9/2022). Jalan Sehat Sarungan yang diikuti oleh ribuan masyarakat tersebut dalam rangkaian Festival Al-Azhom 2022. Tangerang Masuk Kategori Kota Setop Buang Air Besar Sembarangan
Foto: Antara/Fauzan
Warga mengikuti Jalan Sehat Sarungan di Kota Tangerang, Banten, Minggu (25/9/2022). Jalan Sehat Sarungan yang diikuti oleh ribuan masyarakat tersebut dalam rangkaian Festival Al-Azhom 2022. Tangerang Masuk Kategori Kota Setop Buang Air Besar Sembarangan

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tim verifikasi Kota Sehat tingkat Provinsi Banten menyatakan Kota Tangerang masuk kategori kota Open Defecation Free (ODF) atau setop buang air besar sembarangan dan kini sedang dalam tahap verifikasi untuk penilaian dengan melakukan pemantauan beberapa indikator.

"Nantinya jika lolos verifikasi akan mendapatkan penghargaan Swasti Saba," kata anggota Tim Verifikasi Provinsi Banten, Nurul Rahmah usai melakukan verifikasi kota sehat, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga

Kegiatan verifikasi berlangsung satu hari dan seluruh tim akan bekerja secara maksimal melakukan penilaian secara langsung diseluruh sudut lokus. "Kita memastikan seluruh detail penilaian atau indikator Kota Sehat benar-benar sudah diterapkan dengan baik dan benar di Kota Tangerang. Sehingga, selanjutnya bisa maju ke tingkat Nasional untuk meraih penghargaan Swasti Saba dari Pemerintah Pusat," katanya.

Ketua Pembina Forum Kota Tangerang Sehat, Decky Priambodo menjelaskan sejak 2021 indikator Kota Sehat telah diperluas menjadi sembilan dimana sebelumnya hanya tujuh indikator. Setiap indikator, katanya, Kota Tangerang telah mempersiapkan, menerapkan, dan meneladani kehidupan Kota Sehat. Sedangkan untuk penilaian kali ini, Kota Tangerang telah menunjuk 31 lokus dari sembilan indikator.

"Sembilan indikator hanya dimaksimalkan, karena konteks Kota Sehat memang sudah diterapkan dalam keseharian," kata Decky yang juga Kepala Bappeda Kota Tangerang.

Decky menjelaskan indikator yang sudah diterapkan diantaranya Pendidikan yang menjadi lokus ialah SDN 6 Kota Tangerang, SMPN 1 Tangerang dan Pesantren Modern Tahfidz Arrahmah. Indikator Pasar Sehat ialah Pasar Modern Banjar Wijaya, Indikator Pariwisata ada Wisata Kano dan Taman Hutan Kota. Sedangkan untuk indikator Perkantoran dan Perindustrian akan berlangsung verifikasi penilaian di PT Panarub Industri, Bapenda dan TLR Diskominfo.

Ketua Tim Forum Kota Tangerang Sehat, Siti Rochayah menambahkan lokus untuk indikator Kesehatan ialah Klinik Methadon, Posyandu Bakti Jaya dan Posyandu Sari Kencana. Indikator Rumah Ibadah lokusnya berlangsung Masjid Sari Asih Karawaci serta Indikator Transportasi dan Lalu Lintas ialah Halte Tanah Tinggi, Terminal Poris Plawad, BPBD dan wilayah Tanggap Bencana Periuk.

"Pastinya, kami berharap penilaian berlangsung dengan baik dan lancar sesuai harapan. Pastinya, kita sudah melakukan dan mempersiapkan yang terbaik dari kerjasama semua pihak. Jika verifikasi Provinsi Banten ini lolos, maka tahun depan Kota Tangerang akan maju ke tingkat Nasional," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement