Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, juga melakukan inspeksi mendadak ke lokasi proyek pembangunan jalur pedestrian tersebut. Bahkan, Bima Arya sempat membongkar lempengan di jalan tersebut dengan kakinya karena pekerjaan yang dinilainya buruk.

"Pembangunan itu dari pajak, uang rakyat, yang pakai dan nikmati itu adalah warga. Saya minta semua kontraktor jangan main-main. Kepala Dinas, Camat, dan Lurah harus turun tangan. Kalau kontraktor tidak amanah, kita blacklist kantor dan orang-orangnya. Tidak ada tawar-menawar," tulis Bima Arya dalam akun Instagram resminya.

Dalam video yang diunggahnya, ia juga menerima keluhan soal pembangunan jalur pedestrian yang membuat gerbang rumahnya tidak bisa dibuka. Senada dengan Chusnul, Bima Arya mengatakan kontraktor yang tidak becus akan di-blacklist.

"Kalau nggak becus di-blacklist, kontraktornya, orang-orang yang terlibat saya catat semua, saya blacklist. Jelek sekali kualitasnya. Pokoknya kalau kita nggak puas, kita nggak akan tanda tangan. Saya minta semuanya maksimalkan perbaikan," tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika