Rata-rata kejadian itu kalau kita lihat tadi akibat banjir delapan korban meninggal dunia, tanah longsor lima korban meninggal dunia, pada umumnya di kota Bogor nanti kita bisa liat ada lokasi-lokasi yang sebelumnya mungkin bukan daerah yang biasa terkena bencana itu," ujar Muhari.
Muhari mengatakan, adanya lokasi bencana baru ini yang membuat belum ada kesiapsiagaan masyarakat. Karena itu, Muhari mengingatkan masih tingginya intensitas hujan di seluruh daerah, membuat daerah yang sebelumnya tidak rawan bencana, juga perlu diantisipasi seluruh masyarakat.
"Mungkin bukan daerah rawan banjir atau rawan longsor tapi karena saking tingginya intensitas hujan, tanah yang kita anggap cukup kuat ternyata tidak terlalu kuat untuk menampung debit air yang ada, ini rata-rata penyebabnya," ujarnya.
Untuk itu, dia mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan Pemerintah daerah, BPBD hingga masyarakat terhadap potensi terjadinya bencana di setiap daerah. Ini mengingat intensitas curah hujan diprediksi masih cukup tinggi dan merata di berbagai wilayah.