REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan, tiga provinsi baru atau daerah otonomi baru (DOB) di Papua akan diresmikan pada akhir Oktober atau paling lambat awal November 2022 ini. Peresmian akan disertai pelantikan penjabat gubernur masing-masing.
"Sebentar lagi, tidak lama lagi, tiga minggu lagi mungkin segera kita resmikan," kata Tito usai melantik dua penjabat bupati wilayah Papua dan penjabat gubernur DKI Jakarta di kantor Kemendagri, Senin (17/10/2022).
Untuk diketahui, saat ini telah terbentuk tiga provinsi baru di Papua, yakni Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Tiga provinsi itu sebelumnya masuk dalam wilayah Provinsi Papua.
Tito pun meminta Penjabat Bupati Tolikara, Marten Kagoya yang baru ia lantik, untuk mendukung proses peresmian dan berjalannya Provinsi Papua Pegunungan. Sebab, Kabupaten Tolikara merupakan bagian dari Papua Pegunungan.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo sebelumnya menyebut, peresmian tiga provinsi baru ini sengaja dikebut agar bisa diikutsertakan dalam gelaran Pemilu 2024. Dalam undang-undang pembentukannya, tenggat waktu akhir peresmian sebenarnya jatuh pada 25 Januari 2023.
"Karena tiga DOB yang baru ini ikut terlibat dalam proses penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024, sehingga kita akan percepat peresmian dan pelantikan penjabat gubernurnya. Kalau tidak ada halangan, berarti akhir bulan Oktober ini," kata Wempi di kantor KPU, Jumat (14/10/2022).