Rabu 12 Oct 2022 14:38 WIB

Kemenag: MTQ Milik Seluruh Masyarakat Indonesia

MTQ terus diselenggarakan dengan semangat kebhinekaan dalam harmoni kebangsaan.

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di berbagai jenjangnya merupakan upaya memperkokoh persaudaraan. MTQ menjadi wasilah mengokohkan persaudaraan yang saling menginspirasi, menguatkan, dan mendekatkan serta meneguhkan keutuhan kebangsaan.
Foto: istimewa
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di berbagai jenjangnya merupakan upaya memperkokoh persaudaraan. MTQ menjadi wasilah mengokohkan persaudaraan yang saling menginspirasi, menguatkan, dan mendekatkan serta meneguhkan keutuhan kebangsaan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN--Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di berbagai jenjangnya merupakan upaya memperkokoh persaudaraan. MTQ menjadi wasilah mengokohkan persaudaraan yang saling menginspirasi, menguatkan, dan mendekatkan serta meneguhkan keutuhan kebangsaan.

Demikian disampaikan Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi dalam Malam Ta'aruf MTQ Nasional XXIX di Taman Siring 0 Kilometer, Banjarmasin, Selasa (11/10/2022) malam. Hadir dalam giat ini, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor.

Baca Juga

"MTQ terus diselenggarakan dengan semangat kebhinekaan dalam harmoni kebangsaan. MTQ bukan hanya milik suatu kelompok tertentu, namun telah menjadi milik semua masyarakat Indonesia," kata Zayadi.

Meski Alquran diturunkan di jazirah Arab yang jaraknya cukup jauh dari Nusantara, sambung Zayadi, masyarakat Indonesia terus berupaya memberikan rasa cinta yang mendalam terhadap ayat-ayat suci yang merupakan Kalam Allah. Rasa cinta ini dibuktikan dengan terus lahir dan tumbuh berkembangnya para pembaca Alquran dari berbagai profesi.

"Alquran telah menjadi bagian yang selalu hadir dalam setiap aktivitas umat Islam Indonesia. MTQ merupakan salah satu wujud  implementasi nilai-nilai Alquran dalam aktivitas umat Islam Indonesia," tambah pria yang juga Sekretaris Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Nasional ini.

Hadir, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor beserta jajaran dan Forkopimda Kalsel, MUI Kalsel, perwakilan Pemprov 34 Provinsi, Kanwil Kemenag 34 Provinsi, Dewan Hakim MTQ Nasional XXIX, dan kafilah. Malam Ta'aruf juga dihadiri ribuan masyarakat Banjarmasin yang menyaksikan pawai Perahu Tanglong di Sungai Martapura.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement