REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN - Polresta Banjarmasin membagikan surat izin mengemudi (SIM) secara gratis untuk kalangan ustadz dan ustadzah saat gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXIX tahun 2022 di Kalimantan Selatan.
"Alhamdulilah atas prakarsa Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito, SIM gratis hari ini dibagikan untuk ustadz dan ustadzah yang tentunya berperan penting dalam gelaran MTQ," kata Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol M Noor Chaidir di Banjarmasin, Selasa (11/10/2022).
Sebagai sosok yang mengajarkan baca tulis Alquran sekaligus menyalurkan pemahaman ilmu agama berdasarkan Alquran dan hadits, kata dia, para ustadz dan ustadzah memiliki peran penting mendidik manusia menjadi generasi Qurani. Untuk itulah, di momen spesial MTQ Nasional kali ini saat Kalsel sebagai tuan rumah termasuk Kota Banjarmasin menjadi tempat penyelenggaraan lomba, pihaknya ingin turut berbagi kebahagiaan dengan pemberian SIM gratis bagi mereka yang berjasa mengajarkan Alquran.
Diharapkan pula ke depannya seluruh masyarakat yang berkendara di jalan raya termasuk kalangan ustadz dan ustadzah dapat memiliki SIM agar senantiasa mematuhi aturan berlalu lintas. "Jadi pemberian SIM gratis ini semangatnya untuk mengedukasi masyarakat agar patuh dan disiplin berlalu lintas yang kali ini menyasar para guru mengaji, ustadz, dan ustadzah," jelas Noor.
Diketahui sebelum mendapatkan SIM, ustadz dan ustadzah tetap wajib menjalani proses ujian baik teori maupun praktik berkendara di lapangan yang didampingi langsung Kanit Regiden Satlantas Polresta Banjarmasin Ipda Muhammad Fathurahman. Polisi memastikan hanya mereka yang lulus ujian yang bisa mendapatkan SIM termasuk ketika program pembagian SIM secara gratis oleh Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito.
MTQ Nasional pada 10 hingga 19 Oktober 2022 dilaksanakan di tiga wilayah yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar. Acara pembukaan Rabu (12/10/2022) di Kiram Park, Kabupaten Banjar rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo.
Sebanyak 3.042 tamu undangan dan rombongan kafilah seluruh Indonesia termasuk 200 tamu sangat penting atau very-very important person (VVIP) hadir di ajang terbesar bidang lomba membaca Alquran dua tahunan itu.