REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Ketua Perkumpulan Komisioner Perlindungan Anak Seluruh Indonesia (PKPAID) Erry Syahrial mengingatkan pentingnya keberadaan gedung olahraga ramah anak di Tanah Air. Dengan begitu, anak-anak lebih merasa aman dan nyaman saat menyaksikan pertandingan olahraga.
"Salah satu ukuran suatu daerah layak anak, yaitu ketersediaan sarana dan prasarana olahraga ramah bagi anak," kata Erry di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (10/10/2022).
Erry mencontohkan stadion sepak bola. Ia menilai, stadion perlu memiliki tribun khusus untuk penonton atau orang tua yang membawa anak-anak.
Tribun khusus itu, menurut Erry, sebaiknya berada di dekat pintu keluar stadion, sehingga mempermudah akses evakuasi ketika timbul kerusuhan dalam pertandingan sepak bola. Di samping itu, aparat keamanan dan panitia pelaksana pertandingan sepak bola tentu lebih mudah menyelamatkan anak-anak apabila terjadi kerusuhan, mengingat sejak awal mereka sudah mengetahui posisi duduk penonton dengan tribun khusus tersebut.
"Anak-anak harus jadi prioritas diselamatkan di tengah kerusuhan dalam kompetisi olahraga, seperti sepak bola," katanya.
Menurut Erry, anak-anak rawan menjadi korban konflik dalam pertandingan olahraga. Apalagi, anak cenderung sulit menyelamatkan diri apabila dalam posisi berdesakan di tengah-tengah keramaian.
"Kecuali sudah remaja, tapi kalau anak-anak di bawah 12 tahun berbahaya berada dalam keramaian, apalagi tanpa pengawasan orang tua," kata Erry.