Rabu 05 Oct 2022 05:31 WIB

Herzaky: Rekam Jejak Anies Selaras dengan Nilai Demokrat

Partai Demokrat menghormati Nasdem yang mendeklarasikan Anies sebagai capres.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat (PD), Herzaky Mahendra Putra.
Foto: Republika/Prayogi.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat (PD), Herzaky Mahendra Putra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah Partai Nasdem yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) disambut baik oleh DPP Partai Demokrat. Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Herzaky Mahendra Putra menilai langkah Nasdem itu bentuk kemandirian partai yang memiliki independensi, selaras dengan karakter Partai Demokrat.

"Partai Demokrat menghormati kemandirian dan independensi tiap parpol dalam proses pengambilan keputusan politik. Prinsip ini sejalan dengan nilai-nilai demokrasi yang dianut oleh Partai Demokrat selama ini," kata Herzaky kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Karena itu, Demokrat menyambut baik langkah Nasdem tersebut, yang menetapkan Anies Baswedan sebagai capres dari Partai Nasdem untuk Piplres 2024. "Mari kita saling menghormati mekanisme dan keputusan setiap parpol, sebagai wujud komitmen kita merawat demokrasi di negeri ini," terang Herzaky.

Dia menuturkan, terkait dengan figur capres dan cawapres, Partai Demokrat seperti yang disampaikan oleh Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat rapat pimpinan nasional (rapimnas) 15 September 2022, memiliki kriteria tersendiri. Karakter bakal capres tersebut, harus menitikberatkan pada, integritas, kapasitas, elektabilitas, serta punya chemistry.

Dan yang paling penting, menurut Herzaky, capres tersebut memiliki semangat memperjuangkan 'perubahan dan perbaikan’. "Sejauh ini, rekam jejak Anies memiliki keselarasan dengan nilai-nilai yang kami perjuangkan. Anies dan Ketum AHY pun memiliki hubungan yang cukup dekat," kata Herzaky.

Untuk jalan koalisi, Herzaky menekankan, komunikasi Partai Demokrat dengan Nasdem dan PKS yang selama ini terjalin dengan sangat baik akan terus berlanjut. Begitupula dengan deklarasi capres Nasdem yang menetapkan Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan, diakui dia, sebelumnya telah dikomunikasikan kepada Partai Demokrat.

"Lebih lanjut, dalam penentuan capres dan cawapres, tiga partai ini memiliki kesamaan sikap untuk memperjuangkan 'perubahan dan perbaikan' dalam menyikapi kondisi bangsa saat ini," ujar Herzaky.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement