Jumat 30 Sep 2022 08:58 WIB

65 Peserta dari Empat Negara Harapkan Ini dari Pelatihan ESQ Ary Ginanjar di Swiss

Ia berharap bisa menjadikan nilai 165 sebagai pegangan dan pedoman.

Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian.
Foto: ESQNews.id
Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian.

REPUBLIKA.CO.ID, BERN -- Sebanyak 65 peserta dari 4 Negara yang terdiri dari Swiss, Jerman, Belanda dan Perancis join Training ESQ New Chapter yang dirancang khusus oleh Pendiri ESQ Group Ary Ginanjar Agustian. Training itu berlangsung selama dua hari pada tanggal 24-25 September 2022 secara luring di Kota Bern, Switzerland.

ESQ New Chapter adalah sebuah training untuk membantu khalayak menemukan jati diri, arti hidup, dan tujuan hidup. Training yang telah berjalan belasan tahun ini harapannya akan membuat para peserta mampu menikmati kehidupan di dunia dengan lebih bahagia.

Baca Juga

Dalam kesempatan tersebut, Training ESQ New Chapter dipandu oleh trainer lisensi Ary Ginanjar Agustian yakni Coach Iman G. Herdimansyah dan Coach Risman Nugraha.

Pada kesempatan itu Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad  turut hadir  dan menutup Training ESQ New Chapter tersebut. Ia mengatakan bahwa sebagai sesama Alumni ESQ ikut merasakan kebahagiaan yang mendalam.

"Para peserta sungguh beruntung, melalui Training ESQ ini kita dingatkan dan dikuatkan untuk memiliki pegangan hidup yang abadi,ujar Muliaman Hadad.

"Saya yakin betul bapak dan ibu akan membawa oleh-oleh ke rumah. Oleh-oleh yang luar biasa dari training ini. Oleh-oleh berupa pedoman untuk bertahan hidup, agar punya pegangan yang kuat. Karena dunia ini sifatnya sementara," lanjutnya.

Ia berharap bisa menjadikan nilai 165 sebagai pegangan dan pedoman untuk perjalanan ke depan. Karena, saat ini kita terombang ambing oleh perkembangan.

"Banyak hal atau persoalan yang kita hadapi. Tapi satu pegangan atau bekal inilah yang saya kira bekal sesungguhnya (ilmu ESQ 165) yang mungkin kita bisa terus kuat dalam berbagai macam situsi yang dihadapi oleh kita," kata Muliaman.

Menurut dua, itulah bekal yang perlu dimiliki oleh seseorang dan harus terus diasah karena dalam perjalanan hidup tak bisa dipungkiri terjadi up and down. Bekal tersebut akan lebih lengkap apabila dikaitkan dengan link-link dari ESQ dan bisa diakses oleh semua alumni yang kini mencapai 1,8 juta orang dari seluruh dunia, yang nantinya bisa sebagai ajang silaturahmi juga.

Pria berkacamata itu sedikit bernostalgia tentang kedekatannya dengan Founder ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian dan Menara 165 saat ia mengikuti beberapa kali training.

"Saya kenal Pak Ary sudah cukup lama, yaitu 20 tahun. Waktu itu saya di Bank Indonesia, biasanya ESQ itu kita buat paket yang dibutuhkan pada waktu itu. Kemudian makin berkembang dan semakin besar. Semoga bisa terus tumbuh berkembang," ungkapnya.

Sementara itu, Ary Ginanjar yang bersama para alumninya membangun Gedung Menara 165 , yang di puncaknya memiliki mesjid tertinggi kedua di dunia itu, hadir menyapa peserta secara daring dari Melbourne, Australia. Ary mengucapkan selamat dan ikut berbahagia yang luar biasa, karena nilai-nilai ESQ 165, yang bersumber dari Ihsan, Iman dan Islam telah sampai ke Negeri Swiss yang Indah, dimana hampir semua negara di Eropa juga sudah menyelenggarakan Training ESQ. 

"Di tahun ini 2022, pascapandemi, di Kota Bern Swiss dengan Sungai Aree yang melegenda dipilih menjadi angkatan perdana untuk ESQ kembali menyebar di Bumi Eropa. Insya Allah menyusul angkatan berikutnya di Kota-kota lainnya di Negeri Swiss serta beberapa Negara Eropa lainnya," kata Ary.

Sebagai informasi, momen tersebut merupakan hasil kerjasama antara Forum Komunikasi Alumni ESQ (FKA-ESQ 165) Eropa dan Afrika dengan Perhimpunan Kebudayaan Islam Indonesia, Perhimpunan Verein Percikan Iman dan Pengajian Nurul Iman di Swiss.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement