Kamis 22 Sep 2022 19:27 WIB

Kepuasan Terhadap Pemerintahan Jokowi Turun, Inflasi dan Angka Kemiskinan Menanjak Naik

Kenaikan harga BBM memiliki dampak baik dari dimensi politik dan ekonomi.

Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa, Pemuda dan Rakyat (AMPERA) berunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Serang, Banten, Selasa (20/9/2022). Mereka mendesak pemerintah menurunkan kembali harga BBM karena menyengsarakan rakyat serta menurunkan harga-harga bahan pokok lainnya.
Foto:

Selain inflasi yang diprediksi akan terkerek akibat kenaikan harga BBM, angka kemiskinan pun diperkirakan akan mengalami peningkatan. Peneliti Center of Industry, Trade, and Investment Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus memperkirakan tingkat kemiskinan 10,3 persen pada September 2022.

"Setelah dianalisis, potensi kemiskinan itu bisa melebihi tingkat kemiskinan di saat pandemi Covid-19, mungkin bisa mencapai 10,3 persen di September 2022 sehingga harus ditambah bantuan sosialnya," kata Ahmad Heri dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Ahmad memperkirakan, kenaikan harga BBM akan membuat inflasi secara tahunan pada September 2022 mencapai 1,86 persen dan inflasi tahunan sepanjang 2022 mencapai 7,7 persen.

"Pertumbuhan ekonomi juga akan berkurang minus 0,02 persen dengan kenaikan harga BBM, dengan konsumsi rumah tangga berkurang 0,65 persen dan investasi 1,7 persen," katanya.

Ia memprediksi pendapatan riil masyarakat di pedesaan bisa menurun 1,28 persen sampai 1,63 persen akibat kenaikan harga BBM, sementara pendapatan riil masyarakat di perkotaan bisa menurun 1,15 persen sampai 2,58 persen.

"Program hilirisasi Ini juga tantangannya akan semakin besar karena meningkatnya biaya energi, ya karena biaya energi itu kan menjadi salah satu struktur cost dari struktur biaya produksi," kata Ahmad.

Untuk itu pemerintah perlu membuat program bantuan bagi pelaku usaha di sektor riil yang mengalami kenaikan biaya produksi. Pemerintah juga dinilai perlu menambah anggaran bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat untuk menekan angka kemiskinan.

"Jadi dampaknya cukup luas dan beragam, bukan hanya masyarakat menengah ke bawah yang terdampak langsung dan mereka diberikan bansos, tapi dari sisi produksi ini tentu akan mengalami tekanan," ucapnya.

 

photo
Harga bbm resmi naik - (Tim infografis Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement