Senin 19 Sep 2022 05:38 WIB

Kejakgung Benarkan Putra Bungsu Jamintel Korban Kecelakaan Beruntun di Tol

Kecelakaan di tol Brebes menewaskan satu orang dan belasan orang lainnya luka-luka.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas mengevakuasi mobil yang mengalami kecelakaan di Tol Batang KM 375, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (5/9/2022).
Foto: ANTARA//PJR Polda Jawa Tengah/
Petugas mengevakuasi mobil yang mengalami kecelakaan di Tol Batang KM 375, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (5/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejakgung) Ketut Sumedana membenarkan putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Amir Yanto meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di jalan tol yang masuk wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), Ahad (18/9/2022) siang WIB.

"Benar (Putra Jamintel tewas dalam kecelakaan)," kata Ketut saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (19/9/2022) dini hari WIB. Kebenaran informasi tersebut diperoleh setelah Ketut mendatangi rumah duka di Jakarta pada Ahad malam WIB, guna memastikan kabar yang beredar di masyarakat.

Kabar meninggalnya putra bungsu Jamintel Kejakgung Amir Yanto beredar lewat pesan berantai yang berbunyi 'Innalilllahi wa innailahi rojiun, kabar duka telah wafat Ananda Muhammad Singgih Adika bin Amir Yanto (Lahir: Depok, 24 Agustus 1999-Wafat: Brebes, 18 September 2022) putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelejen Dr Amir Yanto pada malam ini 18 September 2022. Mohon doa Bapak dan ibu sekalian'.

Selain itu, sejumlah pejabat Adhyaksa juga menggunggah status di aplikasi obrolan melalui WhatsApp yang menyampaikan rasa belasungkawa atas musibah yang dialami keluarga Jamintel Amir Yanto. Salah satunya unggahan mantan Kasipenkum DKI Jakarta Nirman Nawawi.

Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Pejagan-Pemalang kilometer (km) 253 arah ke Brebes sekitar pukul 14.15 WIB melibatkan kurang lebih delapan kendaraan. Peristiwa tersebut menewaskan satu orang dan belasan orang lainnya luka-luka.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan peristiwa kecelakaan beruntun yang dipicu oleh asap tebal akibat pembakaran ilalang di pinggiran tol. "Asap akibat pembakaran itu menyebabkan jalan menjadi gelap sehingga terjadi kecelakaan beruntun," kata Iqbal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement