REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan akan menuntaskan tugasnya selama lima tahun memimpin Ibu Kota. Selama menjabat gubernur DKI, Anies dinilai telah melakukan lompatan dan capaian besar dalam pembangunan Jakarta.
Senator asal Jakarta Fahira Idris menganggap, pencapaian Anies menjadi standar baru bagi sosok dan kualitas pemimpin Jakarta selanjutnya. "Anies telah meletakkan standar tinggi bagi siapa pun nanti yang menggantikannya memimpin Jakarta. Fakta tidak dapat dibantah, bahwa selama lima tahun ini," kata Fahira di Jakarta, Kamis (14/9/2022).
Menurut dia, Jakarta saat ini mengalami lompatan kemajuan yang tak bisa dibantah, karena dampaknya dirasakan langsung warga di Jakarta. Konsep pembangunan yang diusung Anies, yaitu warga berperan sebagai kreator dan Pemprov DKI Jakarta berperan sebagai kolaborator menaikan level Jakarta sejajar dengan kota-kota global dunia.
Fahira menyampaikan, Jakarta saat ini levelnya sudah sejajar dengan kota-kota global di dunia. Hal itu karena selain sudah memiliki berbagai infrastruktur kelas dunia, paradigma pembangunan di Jakarta sudah berketahanan iklim dan berkelanjutan.
Selain itu, sambung dia, selama lima tahun terakhir ini sudah terbangun political will atau komitmen kepemimpinan, keberpihakan anggaran, insentif finansial, kualitas SDM, dukungan program, ekosistem inovasi dan digital serta kebijakan rekam jejak hingga komitmen percepatan nol emisi karbon.
Menurut Fahira, penempatan sosok yang menjadi pengganti Anies bukan hanya harus kompeten dan kapabel tetapi juga harus dapat diterima oleh masyarakat. Pemilihan sosok yang tepat penting untuk memastikan lompatan kemajuan yang dirasakan warga Jakarta selama lima tahun terakhir ini dapat dilanjutkan dengan baik.
Selain itu, sosok tersebut harus mempunyai kemampuan dan wawasan global agar lompatan kemajuan yang telah terjadi di Jakarta dapat terus dirasakan warga. "Makanya siapapun yang nanti menggantikan Pak Anies, harus punya kualitas kepemimpinan dan pemahaman global yang mumpuni," ujar Fahira.
Karena jika tidak, Fahira khawatir, kemajuan Jakarta akan beringsut menjadi kemunduran. Lompatan yang telah diraih Jakarta, menjadikan warga Jakarta memiliki ekspektasi yang tinggi baik terhadap sosok gubernur pengganti maupun terhadap berbagai kemajuan yang dampaknya sangat dirasakan warga saat ini.
"Kecintaan warga Jakarta akan kota ini semakin tinggi sehingga warga akan semakin kritis terhadap perjalanan kota ini ke depan," ujar Fahira. Anies akan mengakhiri masa pengabdian sebagai gubernur DKI pada 16 Oktober 202.