Kamis 15 Sep 2022 12:54 WIB

Serahkan Bansos di Kepulauan Aru, Jokowi Klaim untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Jokowi mengeklaim pemerintah telah membagikan 8.179.000 bantuan di 461 kabupaten/kota

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Presiden Jokowi saat memberikan BLT BBM di kantor pos di Saumlaki, Tanimbar Selatan, Maluku, Jumat (2/9). (Ilustrasi)
Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat memberikan BLT BBM di kantor pos di Saumlaki, Tanimbar Selatan, Maluku, Jumat (2/9). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau penyerahan bantuan sosial di Kantor Pos Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Kamis (15/9/2022). Jokowi menyampaikan, pemerintah telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) kepada para penerima manfaat di 461 kabupaten/kota di Tanah Air.

"Sampai hari ini pemerintah telah membagikan 8.179.000 (orang) dan sudah naik pada angka 461 kabupaten dan kota. Kalau kemarin 431 sekarang 461, lompatannya cepat sekali," ujar Jokowi dalam keterangannya, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga

Ia berharap kecepatan pembagian BLT BBM akan berdampak baik pada daya beli masyarakat sehingga perekonomian nasional tetap terjaga. "Kita harapkan dengan kecepatan pembagian BLT BBM ini, daya beli rakyat, konsumsi rakyat tidak turun," lanjutnya.

Selain BLT BBM, Jokowi juga menyerahkan bantuan lain berupa sembako dan BLT kepada peserta program keluarga harapan (PKH).

Turut mendampingi Jokowi saat peninjauan yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Bupati Kepulauan Aru Johan Gonga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement