REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memantau kondisi keamanan di Jakarta dari atas udara. Patroli ini untuk memastikan situasi Jakarta kondusif usai maraknya aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di wilayah hukumnya.
"Siang Ini saya melakukan patroli udara untuk memantau situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Start dari Polda Metro Jaya mengarah ke Bekasi dilanjutkan mengarah ke Jakarta Utara," ujar Fadil dalam keterangannya yang disampaikan melalui akun Instagram @Kapoldametrojaya, Rabu (14/9).
Hasil pantaunnya, kata Fadil, menunjukkan situasi Jakarta kondusif. Bahkan cuaca di wilayah Jakarta disebut cukup cerah. Aksi unjuk rasa hari ini di wilayah Jakarta tidak sebanyak Selasa (13/9) kemarin. Tercatat ada dua titik aksi unjuk rasa penolakan kenaiikan harga BBM, yaitu di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat dan sekitar flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan hasil dari patroli udara dipastikan kondisi Jakarta tetap kondusif di tengah maraknya aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM. Kendati demikian, pihaknya tetap menyiapkan 6.142 personel pengamanan untuk mengawal dan menjaga aksi penyampaian pendapat tersebut.
"Hasil pantauan yang didapat situasi secara umum aman terkendali. Masyarakat menjalani aktifitas secara normal," kata Zulpan.
Lanjut Zulpan, sebenarnya beberapa aksi unjuk rasa yang digelar hari ini tidak memiliki izin dari kepolisian. Semestinya massa yang hendak menyampaikan pendapat di muka umum atau unjuk rasa harus menyampaikan pemberitahuan kepada polisi sebagaimana diatur dalam UU No 9 Tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum.