Senin 12 Sep 2022 23:15 WIB

Peringatan Kapolri: Negara Sedang Pusing Anggota Jangan Lakukan Pelanggaran

Lebih baik kehilangan satu atau dua anggota ketimbang menggadaikan reputasi institusi

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Agus Yulianto
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Foto: Prayogi/Republika.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengingatkan para anggotanya di kepolisian, tak menambah beban berat negara dengan membuat pelanggaran-pelanggaran yang meruntuhkan reputasi institusi. Jenderal Sigit menegaskan, akan mencopot siapapun anggotanya di kepolisian, yang masih melakukan pelanggaran-pelanggaran yang berdampak pada penurunan kepercayaan publik terhadap negara, dan Polri sebagai institusi penegak hukum.

“Saya selalu wanti-wanti. Hindari pelanggaran-pelanggaran,” ujar Sigit, dalam siaran pers video yang dipublikasikan kepada publik via media sosial, pada Senin (12/9). 

Sigit mengingatkan, para anggota kepolisian, peduli dengan reaksi, dan penilaian publik yang saat ini mendegradasi kepercayaan terhadap Polri. Hal tersebut, menurut Sigit bukan tanpa sebab. Karena selama ini terjadi pelanggaran-pelanggaran anggota, yang membuat publik sulit memercayai kinerja kepolisian.

Sigit pun mengingatkan, kepada seluruh anggota Polri untuk tak terlibat dalam praktik perjudian. Pun terlibat dalam kejahatan-kejahatan yang merugikan negara. “Jadi, kalau masih ada yang kedapatan melanggar, terkait masalah judi, terkait masalah penyakit masyarakat. Negara sedang pusing, bebannya cukup berat. Terhadap kejahatan-kejahatan kekayaan negara, tolong diberantas. Kalau ada laporan (pelanggaran oleh anggota Polri), saya ndak perlu tegur lagi. Langsung saya proses, saya copot,” begitu tegas Kapolri.

Peringatan kerasnya itu, Sigit tegaskan, tak pandang bulu. “Ini berlaku untuk semuanya. Apakah itu Polki (Polisi Laki-laki), apakah itu Polwan (Polisi Wanita),” ujar Sigit menambahkan. 

Menurut dia, lebih baik kehilangan satu atau dua anggota kepolisian, ketimbang menggadaikan reputasi institusi dan 430 ribu anggota Polri. “Saya harus mencopot, saya harus menindak, terhadap rekan-rekan yang melakukan pelanggaran-pelanggaran. Dan ini terus saya ulang-ulang, karena saya sayang dengan 430 ribu polisi yang telah bekerja dengan baik,” kata Kapolri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement