Senin 12 Sep 2022 20:53 WIB

Wagub DKI Tegaskan JIS Sudah Memenuhi Standar Internasional

"Nanti ada beberapa yang memang harus disempurnakan," kata Riza.

Jakarta International Stadium dinilai belum layak secara infrastruktur untuk menggelar laga sepak bola dengan animo penonton yang tinggi. (ilustrasi)
Foto: Republika
Jakarta International Stadium dinilai belum layak secara infrastruktur untuk menggelar laga sepak bola dengan animo penonton yang tinggi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menegaskan Jakarta International Stadium (JIS) sudah memenuhi standar internasional meskipun tetap membutuhkan penyempurnaan. Hal ini diutarakan Riza merespons penilaian PSSI terhadap JIS.

"Sebetulnya JIS itu dibuat sedemikian tidak hanya bagus megah juga memenuhi standar internasional. Nanti ada beberapa yang memang harus disempurnakan, kami akan sempurnakan," kata Riza Patria di Jakarta, Senin (12/9/2022).

Baca Juga

 

Pada Jumat (9/9/2022), PSSI melalui laman resmi menyebutkan JIS awalnya akan menjadi tuan rumah pelaksanaan pertandingan kedua Timnas Indonesia dan Curacao pada 27 September 2022. Setelah dinilai tidak layak, PSSI masih dalam taraf pembicaraan dengan beberapa stadion untuk pertandingan kedua di antaranya Stadion Pakansari, Bogor, dan Stadion Patriot, Bekasi.

Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur. Kelayakan infrastruktur itu di antaranya mencakup area penurunan tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara.

Bahkan, menurut PSSI, concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh dan sarana prasarana pendukung seperti kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar.

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menjelaskan untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Match Day yang mengundang animo penonton banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton.

"Mulai dari 25 persen, 50 persen, 75 persen, 100 persen dari perhitungan maximum safety capacity," kata Yunus Nusi.

Sementara itu, BUMD DKI PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola JIS mengatakan stadion anyar di Ibu Kota itu sesuai dengan standar FIFA. Jakpro mengeluarkan sejumlah poin yang mengungkap JIS sudah sesuai dengan kriteria stadion standar FIFA.

Jakpro menegaskan JIS telah berstandar FIFA berdasarkan kelengkapan fasilitas, infrastruktur, serta memenuhi rekomendasi, teknis dan persyaratan hingga penyediaan fasilitas ramah bagi siapa pun. Jakpro menyatakan JIS dirancang oleh Buro Happold, konsultan perencana dari Inggris, yang memiliki pengalaman internasional dalam merancang stadion sepak bola modern seperti Tottenham Hotspur Stadium di London serta perancangan beberapa stadion Piala Dunia Qatar 2022.

"JIS merupakan salah satu stadion yang mirip dengan stadion di Eropa, baik secara desain maupun fasilitas. Selain itu, Jakpro juga didampingi langsung oleh asesor FIFA pada saat perencanaan dan desain JIS dilakukan," ujar Pelaksana Tugas Direktur Proyek JIS, Arry Wibowo.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by JAKPRO GROUP (@jakprogroup)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement