Senin 23 Jun 2025 08:04 WIB

Apakah Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Dipindah karena Perang di Arab? Ini Jawaban Erick Thohir

Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Israel awalnya melancarkan genosida ke Gaza, Palestina. Namun, dalam perjalanannya, serangan Israel juga menyasar Yaman, Suriah, dan Lebanon.

Terbaru, Israel yang mendapatkan bantuan Amerika Serikat menyerang Iran. Alhasil, kawasan Arab menjadi tegang karena Iran membalas serangan tersebut.

Baca Juga

Hingga sepekan, belum ada tanda-tanda perang akan mereda. Bahkan, media Iran memperkirakan perang berpeluang berlangsung panjang, hingga enam bulan ke depan.

Dampak perang ini membuat banyak pihak mengkhawatirkan keamanan di kawasan Arab dan sejumlah agenda olahraga yang akan digelar di sana pada tahun ini. Terdekat adalah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Qatar dan Arab Saudi akan menjadi tuan rumah ajang tersebut yang melibatkan enam negara, termasuk Indonesia.

Di media sosial ramai seruan agar FIFA memindahkan lokasi tuan rumah tersebut, demi keamanan. Namun hingga saat ini belum ada pembicaraan soal hal tersebut.

Hal ini disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir ketika dihubungi Republika.co.id pada Senin (23/6/2025) pagi. Ia mengatakan, hingga saat ini belum ada keputusan FIFA merespons situasi tak menentu di kawasan Timur Tengah.

"Sampai hari ini belum ada kebijakan untuk memindahkan lokasi tuan rumah babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dari Arab Saudi dan Qatar," ujar Erick dalam pesan singkatnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement