REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan pantun kepada Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berkunjung ke Gedung Sate. Bahkan, Ridwan Kamil pun mendoakan Prabowo agar menjadi Presiden di Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut, dikemukakan Ridwan Kamil saat acara pelantikan Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Senin (12/9/2022). Prabowo hadir sebagai Ketua IPSI untuk melantik Pengrov IPSI Jabar.
Ridwan Kamil menceritakan soal perjalanan IPSI di Jabar yang sudah menorehkan prestasi di tingkat Nasional maupun Internasional. Dia pun, turut menyampaikan rencana pembangunan padepokan IPSI di Jatinangor, Sumedang, sebagai bentuk komitmen Pemprov Jabar mendukung pencak silat.
Ridwan Kamil pun sempat menyanjung Prabowo sebagai Ketua IPSI. Menurutnya, Prabowo dan IPSI sudah menyatu karena memiliki dua huruf inisial yang sama.
“Menurut saya, pimpinan pencak silat Indonesia tidak boleh diganti-ganti. Karena namanya sudah matching, Bapak Prabowo Subianto disingkat Pak PS, pencak silat juga PS. Jadi sudah takdirnya bersatu,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Emil pun, lalu mempersembahkan pantun untuk Prabowo. Pantun ini pun dianggap spesial bagi dirinya, karena berupa doa supaya Prabowo bisa terpilih menjadi Presiden di Pemilu 2024 mendatang.
“Dan kami bangga, saking bangganya, saya tutup dengan hadiah pantuan yang spesial untuk Pak Prabowo Subianto,” kata Emil sebelum membacakan pantun.
“Mari berfoto di tepi pantai, sambil makan ikan sarden. Pak Prabowo yang kita cintai, kita doakan jadi Presiden,” katanya.
Setelah acara, Emil mengatakan, pantun tersebut merupakan doa terhadap seorang tamu. Tak hanya Prabowo, ia juga pernah mendoakan Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto saat melakukan kunjungan ke Gedung Merdeka, Kota Bandung.
“Saya mah mendoakan semua tamu. Dulu ada Pak Airlangga saya doakan di Gedung Merdeka, di sini ada Pak Prabowo saya doakan. Mendoakan mah bagus atuh buat kebaikan,” katanya.
Prabowo juga menyiapkan balasan pantun pada acara pelantikan tersebut. Tapi sebelum membacakan pantun, Prabowo menegaskan enggan berbicara masalah politik di forum IPSI. Karena, IPSI tidak boleh dikait-kaitkan dengan politik.
“Saya ini warga Jawa Barat. Saya juga terima kasih, (di forum) ini enggak boleh (bicara) politik. IPSI enggak boleh politik loh, saya enggak mau politik (dikaitkan dengan) IPSI. Tapi, bagaimana pun saya merasa bangga di Jawa Barat, dan kalian tahu kenapa saya bangga di Jawa Barat, tahu kan?” papar Prabowo.
Prabowo kembali mengatakan tak ingin membicarakan soal politik di forum IPSI tersebut. Namun, dia merasa warga Jawa Barat sayang kepadanya seperti halnya saat Pilpres 2019 lalu ketika suara pemilih Prabowo mengungguli pesaingnya Joko Widodo.
“Tapi, enggak boleh bicara politik. Pokoknya saya merasa, rakyat Jawa Barat sayang sama saya,” kata Prabowo yang disambut riuh tepuk tangan.
Prabowo lalu membacakan pantun yang sudah ia siapkan. Prabowo, membuat tiga pantun. "Tadi kok saya dikasih pantun-pantun, saya juga punya pantun. Persib Bandung punya Jawa Barat, Bobotoh pendukung setianya. Pencak silat bisa hebat, karena Jawa Barat selalu juara,” kata Prabowo.
“Es lilin enak aslinya dari Bandung, enak diminum dengan cemilan. Untuk hadirin yang sudah datang, Assalamualaikum saya haturkan.”
“Terakhir yah. Jalan-jalan ke bukit Hambalang, mampir dulu ke kebun raya. Sebentar lagi saya akan pulang, jangan lupa dengan saya,” kata Prabowo yang kembali disambut riuh tepuk tangan.