REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menekankan pentingnya para ASN muda mendekatkan jarak antara pemerintah dengan masyarakat. Karena itu, para ASN Muda harus melakukan revolusi pelayanan publik di birokrasi dengan meninggalkan mental dan cara-cara lama atau konvensional.
Hal ini disampaikannya saat menerima kedatangan Abdimuda (ASN Muda Indonesia), di gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (7/9/2022). Abdimuda merupakan wadah abdi negara muda yang ingin mendorong mindset cerdas dan kontributif sebagai pelayan bangsa.
"Kalian punya tugas berat untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Maka jadikan potensi kalian sebagai ASN muda untuk melakukan revolusi pelayanan publik di birokrasi. Jangan lagi pakai cara dan pola pikir lama," pesan Moeldoko, dikutip dari siaran pers KSP pada Kamis (8/9).
Moeldoko juga mendorong ASN Muda agar benar-benar bekerja keras melayani masyarakat dan tidak fokus mengejar jabatan dan kepangkatan. Ia pun mencontohkan dirinya saat masih aktif di TNI. Menurutnya saat itu, ia tidak terlalu mengejar pangkat.
"Tapi saya punya semangat dan prinsip TNI AD akan rugi kalau tidak menggunakan Moeldoko. Untuk itu saya bekerja untuk membuat prestasi. Orang lain belajar empat jam saya tujuh jam. Orang lain masih tidur, saya sudah lari. Percayalah proses tidak akan menghianati hasil," kata Moeldoko.Sebagai informasi, audensi ASN Muda Indonesia di Kantor Staf Presiden terkait dengan pelaksanaan ASNFest, yang akan digelar pada Sabtu (10/9) di Museum Kebangkitan Nasional."Kami ingin mengundang pak Moeldoko untuk hadir dan membuka ASNFest," kata Affin salah satu ASN Muda dari BNPT.
Ikuti Whatsapp Channel Republika